bernasnews — Dengan tema milad “Menghadirkan Kesehatan Untuk Semua”, Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah Gamping, dan RS PKU Muhammadiyah Sleman menyelenggarakan acara Resepsi Milad Bersama, bertempat di Aula Masjid K.H. Sudja’ Kompleks RS PKU Muhammadiyah Gamping, Jalan Wates, Yogyakarta, Sabtu (15/2/2025).
Acara Resepsi Milad Bersama ini sebagai ungkapan syukur bertepatan dengan peringatan Milad Ke-102 RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Milad Ke-16 RS PKU Muhammadiyah Gamping, dan Milad Ke-2 RS PKU Muhammadiyah Sleman, yang ketiganya mempunyai tanggal milad (ulang tahun, red) yang sama.
Resepsi Milad ini dihadiri oleh lebih dari 1000 Pegawai dan Purna Karya baik RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah Gamping maupun RS PKU Muhammadiyah Sleman. Juga tampak hadir Rektor Univeristas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rektor Universitas Akhmad Dahlan (UAD), dan Rektor UNISA Yogyakarta.
Adapun sambutan dalam acara tersebut disampaikan oleh Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dr. Mohammad Komarudin, Sp. A., Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping dr. Ahmad Faesol, Sp. Rad., M. Kes., MMR. Sementara amanat Ketua PP Muhammadiyah disampaikan oleh dr. Taufiqurrohman, Sp. S., M. Kes.
“Dalam acara ini disampaikan pula penyerahan penghargaan masa kerja pegawai selama 10 tahun sejumlah 73 orang pegawai, masa kerja 15 tahun sejumlah 62 orang pegawai, masa kerja 20 tahun sejumlah 9 orang pegawai, 25 tahun sejumlah 15 orang pegawai, masa kerja 30 tahun sejumlah 22 orang pegawai dan masa kerja 35 tahun sejumlah 13 orang pegawai,” kata Ketua Milad 2025 Alif Khoiruddin Azizi, SE., MMR.
“Pegawai yang mendapatkan penghargaan tersebut, selain mendapatkan piagam penghargaan dan medali. Juga diberikan penghargaan berupa uang tunai jutaan rupiah yang besarannya sesuai dengan masa kerja dan telah ditransfer melalui rekening bank masing-masing karyawan,” imbuh Alif.
Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dr. Mohammad Komarudin, Sp. A, dalam sambutannya mengatakan patut bersyukur bahwa RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dapat melewati lebih dari seabad sebagai rumah sakit Islam milik pribumi pertama.
“Dan menginspirasi pendirian beberapa rumah sakit Muhammadiyah di seluruh pelosok negeri ini. Barangkali sampai tahun ini lebih dari 125 rumah sakit dan lebih dari 400 klinik Muhammadiyah Aisyiah di seluruh wilayah Nusantar,” kata dia.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh khalayak yang selalu mendorong untuk tetap berkiprah dalam memberikan pelayanan kesehatan, yang akan terus berkembang baik di segi pelayanan maupun beberapa hal yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan.
“Namun yang masih menjadikan kendalah adalah izin Pembangunan untuk pengembangan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta lantaran harus sesuai amndal cagar budaya. Pasalnya Lokasi dari rumah sakit berada di area penyangga Sumbu Filosofi Jogja, yang telah diakui oleh UNESCO. Untuk mohon doa restunya,” ujar Komarudin.
Selanjutnya, Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping dr. Ahmad Faesol, Sp. Rad., M. Kes., MMR dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa peringatan dan perayaan milad ini merupakan kegiatan yang luar biasa dan terakhir bagi jajaran direksi saat. “Semoga menjadi berkesan dan sungguh luar biasa untuk seluruh panitia dan cukup spektakuler,”ucapnya.
dr. Ahmad Faesol juga memaparkan perkembangan dari RS PKU Muhammadiyah Gamping awal mula hingga perkembangan dan berbagai pelayanan kesehatan serta teknologi kedokteran yang dimilikinya. “Alhamdulillah bahwa rumah sakit ini telah secara resmi sebagai rumah sakit pendidikan utama bagi Fakultas Ilmu Kedokteran UMY, yang rektornya juga hadir pada kesempatan ini,” bebernya.
Sementara itu, dr. Taufiqurrohman, Sp. S., M. Kes dalam menyampaikan Ketua PP Muhammadiyah menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penyelenggaraan Resepsi Milad Bersama. “Ada yang menarik terkait perkembangan rumah sakit, fenomena bergesaran yang serius di mana orang-orang kaya yang bermodal mendirikan sekolah atau pendidikan dan bikin rumah sakit,”bebernya.
Kesehatan dan Pendidikan yang selama ini lebih tergolong pada kelompok pelayanan entitas sosial, namun karena pendidikan dan rumah sakit didirikan oleh orang-oran tersebut, akhirnya rumah sakit dan pendidikan di berbagai tempat sudah murni menjadi pure bussines dan kini pun dalam kebijakan pemerintah bunyinya telah menjadi industri kesehatan.
“Ini fakta dan menjadikan tantangan bagi Muhammadiyah di mana mendirikan Pendidikan dan rumah sakit untu amal usaha dan kepentingan dakwah dan kepentingan pelayanan. Dulu ketika mendirikan RS PKU di mana-mana kan awalnya gratis,” tandas Taufiqurrohman.
Kegiatan Milad Bersama ini sebelumnya telah di mulai dengan berbagai kegiatan yang diantaranya, Giat PIP dan GJDJ yang merupakan kegiatan bakti sosial, pemeriksaan kesehatan dan pentasyarufan yang dilakukan oleh kelompok pegawai dalam wilayahnya, Donor Darah, Lomba olahraga Futsal dan Bulutangkis, dan Lomba Performa Unit, Karya Tulis Ilmiah.
Sebagai Puncak Acara Milad akan digelar Fun Walk dan Senam Anak Indonesia Hebat, yang diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta pendaftar, juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M. Ed, bertempat di halaman Masjid K.H. Sudja’ Kompleks RS PKU Muhammadiyah Gamping, hari Minggu pagi 16 Februari 2025. (ted)
