News  

Perumahan Jatisawit Asri Geger, Diketemukan Mayat Seorang Warga yang Telah Membusuk

Rumah dimana mayat Kis Hernadi (65 tahun) warga Perumahan Jatisawit Asri, Padukuhan jitengan, Balecatur, Gamping Sleman ditemukan. (Nuning Harginingsih/ bernasnews)

bernasnews — Kis Hernadi (65 tahun) warga Perumahan Jatisawit Asri, Padukuhan jitengan, Balecatur, Gamping Sleman ditemukan telah meninggal dan dalam keadaan membusuk. Hal ini ditengarai lantaran almarhum tidak keliatan keluar rumah selama kurang lebih satu minggu dan ada bau busuk di sekitar rumahnya.

Kali pertama kondisi maya membusuk itu ditemukan oleh Nono seorang warga yang rumahnya berhadapan dengan ruman almarhum. Pasalnya curiga Heri sapaan Kis Hernadi telah satu minggu tidak kelihatan dan ada bau busuk yang menyengat. Lantas Nono mengintip dari jendela ternyata baunya berasal dari rumah tersebut.

Kemudian Nono bersama beberapa warga dan tokoh masyarakat setempat membuka pintu rumah almarhum dan menemukan dengan kondisi yang mengenaskan, jasad Heri telah membusuk tergeletak di lantai ruang tivi rumah almarhum.

Menurut Jagabaya Kalurahan Balecatur Santo, pihaknya setelah mendapatkan laporan dari Kepala Dukuh Jitengan Tri kemudian langsung ke lokasi (TKP), namun sebelumnya menyampaikan pemberitahuan dahulu tentang penemuan mayat terebut ke Polsek Gamping.

Petugas Polsek Gamping dan tokoh masyarakat setempat saat menindaklanjuti temuan mayat seorang warga yang telah membusuk, di Perumahan Jatisawit Asri. (Nuning Harginingsih/ bernanews)

“Dari laporan yang saya terima, mayat ditemukan sekitar jam 9:30 WIB dan kita langsung koordinasi dengan dinas terkait seperti polsek dan puskesmas Gamping,” terang Santo, saat ditemui bernasnews, di lokasi kejadian.

Petugas Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Gamping Aiptu Pol Sumaryanto juga membenarkan ada penemuan mayat tersebut, yang laporannya diterima di polsek Gamping sekitar pukul 10:00 WIB dan selanjutnya menuju TKP.

“Ini kami sedang menunggu dari pihak keluarga atau anaknya yang berada di luar kota. Mau gimana  nantinya untuk pengurusan jenazahnya,” ujar Aiptu Pol Sumaryanto.

Sementara itu, petugas Puskesmas Gamping menambahkan, bahwa korban meninggal diprediksi atau diperkirakan murni karena sakit, tidak ada unsur yang lain. “Tetapi kami belum bisa menyampaikan kepastian sakitnya apa karena belum diotopsi. Tapi dari keterangan yang didapat, korban punya riwayat sakit jantung,” ujar Nur Eka H, dari Puskesmas Gamping. (nun)