bernasnews – Loman Park Hotel Yogyakarta menjadi panggung spektakuler bagi pertunjukan Aksi Tari dan Barongsai dari Putra Mataram Jogja, Rabu (29/1/2025). Acara ini mengusung tema “Melestarikan Budaya, Menyambut Keharmonisan”, yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan seni budaya Indonesia, sekaligus sebagai wadah untuk melestarikan kekayaan tradisi yang ada.
Dengan kombinasi gerakan tari yang elegan dan aksi Barongsai yang penuh semangat, pentas ini mengajak penonton untuk merasakan kedalaman filosofi budaya Indonesia melalui karya seni yang memukau.
Pentas Aksi Tari dan Barongsai di Loman Park Hotel Yogyakarta menghadirkan dua bentuk seni yang sangat kaya makna dan simbolisme. Penampilan tari tradisional mengajak penonton untuk merasakan gerakan yang sarat dengan nilai-nilai budaya, dan aksi barongsai yang telah diwariskan selama berabad-abad sebagai simbol keberuntungan dan keberanian dalam budaya Tionghoa.
Melalui pertunjukan ini, kita dapat mengapresiasi kelestarian budaya Tionghoa yang terus berkembang, serta merasakan semangat juang dan kegembiraan yang terpancar dari setiap gerakannya.
Loman Park Hotel Yogyakarta adalah pilihan yang tepat untuk acara ini, dengan nuansa klasik dan elegannya, menjadi latar belakang yang sempurna untuk menyaksikan pertunjukan budaya yang sarat makna
“Kami berharap Pentas Aksi Tari dan Barongsai ini dapat memberikan warna baru dalam dunia seni pertunjukan di Yogyakarta, serta menginspirasi penonton untuk lebih menghargai dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia,” kata General Manager Loman Park Hotel Yogyakarta Handono S. Putro.
Acara ini juga menjadi bagian dari upaya Loman Park Hotel untuk mendukung pengembangan seni dan budaya lokal, dengan memberikan panggung bagi para seniman muda untuk berkreasi dan menampilkan karya terbaik mereka.
Sebagai negara dengan beragam budaya, Indonesia memiliki banyak sekali tradisi dan seni yang perlu dijaga kelestariannya. Pentas Aksi Tari dan Barongsai ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positif, tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai wadah edukasi yang memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda.
Public Relations Ika Novi mengemukakan, kehadiran media sangat penting dalam menyebarkan semangat pelestarian budaya, dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni tradisional Indonesia. (*/nun)