bernasnews — Terapi pijat di sebuah ruangan yang mewah ber-AC atau sebuah hotel sudah biasa namun kalau pijat di sebuah kolam dengan air yang jernih setiap saat airnya berganti, bahkan kadar pH dan oksigen dalam airnya cukup tinggi berkisar angka 7,5-8,2, ini baru luar biasa. Pingin mencoba terapi asyik ini? Silakan untuk berkunjung ke Umbul Brintik Klaten.
Obyek wisata umbul atau kolam renang alami ini berada di Dusun Brintik, Desa Malang Jiwan, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Nama Umbul Berintik mengacu pada nama dusun juga gambaran mata air yang ada di dalam kolam yang mengeluarkan gelembung-gelembung udara.
Di Komplek Umbul Brintik ini terdapat terdapat sekitar 7 kolam, umbul atau kolam pertama yang sudah ada sejak zaman kolonial ini yang banyak dipenuhi oleh pengunjung yang notabene berusia lanjut (lansia) dan mempunyai permasalahan kesehatan seperti penyakit rematik, pegal, sampai syaraf kejepit, bahkan stroke.
Berdasar pengamatan bernasnews, kolam yang diperuntukan terapi ini dasar kolamnya masih alami memakai lapisan pasir hitam dan batu batu andesit yang ukurannya kecil. Sementar kolam-kolam yang lainnya dibangun layaknya kolam renang kekinian, ada yang khusus anak-anak maupun ibu-ibu.
Menariknya, di kolam utama yang dengan kebanyakan pengunjung lansia itu suasananya penuh kekeluargaan antar pengunjung satu dengan lainnya. Sehingga dalam terapi baik hanya berendam sembari pijak maupun berenang sak isane penuh dengan canda dan bertegur sapa ramah terkait kesehatan, dimungkinkan lantaran senasib menjadi pasien.
Selain terapi pijat langsung di dalam kolam oleh terapis warga desa setempat , Umbul Brintik Klaten juga menyediakan sarana terapi moderen Teaching Factory (TEFA) yang dikelola oleh SMK Kesehatan Rahani Husada, Klaten. Di tempat ini terdapat 9 Jenis Rawatan, 11 Jenis Therapy, dan ditangani 8 Therapist.
Obyek wisata Umbul Brintik Klaten yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sumber Makmur, Pemerintah Desa Malang Jiwan ini buka setiap hari, Jam 04:30-17:00 WIB. Tiket masuk pun sangat terjangkau hanya Rp 10.000 per orang, dengan fasilitas umum sangat lengkap, dari tempat parkir (gratis), mushola, tempat kuliner, dan tempat penitipan barang.
Destinasi ini cukup dekat dari Kota Klaten, setengah jam perjalananan. Juga tidak begitu jauh dari Jogja, jalan menuju Solo, hingga pertigaan eks Pabrik Gula Gondang ke kiri atau utara mengikuti jalan sampai pertigaan pasar Kebon Agung ke utara atau detailnya bisa melihat googlemap. (ted)