News  

SD Pangudi Luhur Yogyakarta Siap Jadi Growth Mindset School Mulai Tahun 2025

Suasana workshop tentang Growth Mindset di ruang perpustakaan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, pekan kedua Januari 2025. (Foto : Kiriman Br. Agustinus Marjito, M.Ed., FIC).

bernasnews – Mindset merupakan kumpulan keyakinan yang mempengaruhi cara orang bereaksi dan bertindak atas suatu peristiwa yang dihadapi. Menurut penelitian yang dilakukan Dr. Carol Dweck, mindset seseorang sangat berpengaruh dalam mencapai suatu sukses.

Ada dua macam mindset yang disimpulkan oleh Dr. Carol Dweck dalam penelitiannya yaitu FIXED MINDSET dan GROWTH MINDSET. Fixed Mindset cenderung menghambat perkembangan diri dan perkembangan orang lain. Sedangkan Growth Mindset menjadi pendorong dan motivasi bagi tercapainya keberhasilan seseorang.

Orang dengan Growth Mindset meyakini bahwa keterampilan dan talenta dapat dikembangkan dengan semangat belajar dan berusaha. Growth Mindset memiliki 80% sebagai penentu keberhasilan, dan 20% ditentukan oleh usaha yang dilakukan. Dengan demikian Growth Mindset sangat berperan dalam menentukan keberhasilan seseorang.

Penelitian PISA Tahun 2018 menyatakan bahwa ada korelasi positif antara Growth Mindset dengan pencapaian akademik para siswa yang ditelitinya. Kelompok anak-anak yang memiliki Growth Mindset memiliki skor test lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok anak-anak yang memiliki Fixed Mindset. Kelompok anak yang memiliki Growth Mindset memiliki skor membaca (32 point), numerasi (23 point) dan science (27 point) lebih tinggi dari mereka yang memiliki Fixed Mindset.

Melihat peran penting Growth Mindset dalam Pendidikan generasi muda Indonesia, kami keluarga besar PG-TK-SD-SMP-SMA Pangudi Luhur Yogyakarta membekali diri dengan pemahaman yang lebih baik mengenai Growth Mindset dan bagaimana cara-cara mengembangkan Growth Mindset dalam diri anak-anak yang kami dampingi.

Melalui workshop yang dilaksanakan di ruang baca perpustakaan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta tanggal 6 -7 Januari 2025 yang dipimpin oleh Prof Ir. Drs. Djohan Yoga, PHD dari Singapura, para guru dilatih untuk memahami latar belakang mengapa Growth Mindset penting untuk dipelajari, pemahaman konsep-konsep mindset dan perannya dalam menentukan keberhasilan seseorang, serta bagaimana membangun Growth Mindset School yang memungkinkan para siswa memiliki dan mengembangkan Growth Mindset dalam proses pembelajarannya.

Para guru dilatih untuk menjadi Growth Mindset Coach (GMC) yang siap untuk mendampingi anak-anak mengembangkan diri dengan Growth Mindset selama sekolah di Pangudi Luhur. Harapaannya para guru sebagai GMC mampu melesatkan potensi para siswa sesuai dengan kemampuan masing-masing.

SD Pangudi Luhur Yogyakarta telah mensertifikasi 23 guru sebagai Growth Mindset Coach dan 8 guru sebagai Growth Mindset Practicioner. Dengan demikan kami siap untuk memulai sekolah kami sebagai Growth Mindset School.

Maka mulai tahun 2025 kami akan memulai uji coba pengembangan Growth Mindset dalam diri anak-anak, mulai dengan Growth Mindset Gimmick untuk mengenalkan dan menumbuhkan keyakinan dalam diri para siswa, bahwa mereka mampu untuk belajar apapun dengan usaha mereka. Para siswa dibentuk menjadi pribadi yang tak kenal menyerah dengan kesulitan dan kegagalan menjadi kesempatan untuk belajar hal-hal yang baru.

Selamat untuk para Guru semuanya, semoga upaya kita berhasil menciptakan lingkungan sekolah yang mampu menumbuhkan mindset bertumbuh (Growth Mindset). (Br. Agustinus Marjito, M.Ed., FIC., SD Pangudi Luhur Yogyakarta).