News  

Beberapa Panti Asuhan Yatim Piatu Terima Santunan ATENSI dan Patrapadi

bernasnews – Berkenaan peringatan Haul ke-170 Pangeran Diponegoro yang diadakan oleh Paguyuban Trah Pangeran Diponegoro (Patrapadi) di Pendopo Museum Sasana Wiratama Tegalrejo, Yogyakarta, Rabu (8/1/2025) malam, paguyuban ini juga memberikan santunan kepada Anak Yatim Piatu dan Difabel binaan Ki Aryo Suro Tirto Negoro.

Santunan itu disampaikan oleh Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Supriyono berupa bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) anak Yatim dan Piatu untuk 100 orang Pemerlu ATENSI senilai Rp 60.000.000,-. Sedangkan dari keluarga Patrapadi berupa uang tunai sebesar Rp 3.000.000,- diberikan kepada Panti Asuhan Difabel Mukti Insani, Bambanglipuro; Panti Asuhan Sasana Kreatif Mandiri, Sambilegi; dan Panti Asuhan Rumah Singgah Bumi Damai,Kotagede.

“Kami bersyukur, acara itu dapat berjalan dengan lancar. Kami keluarga besar Patrapadi berkomitmen terus meneladani ketakwaan dan perjuangan Pangeran Diponegoro,“ kata Pengurus Patrapadi Suryo Putra kepada bernasnews, Minggu (12/1).

Peringatan haul ke-170 Pangeran Diponegoro yang bertepatan dengan 200 tahun Perang Jawa dilaksanakan dengan penuh khidmat dan semangat kebangsaan di Pendopo Museum Sasana Wiratama Tegalrejo, Yogyakarta, Rabu (8/1) malam.

Acara ini dihadiri sejumlah tokoh nasioal dan daerah, antara lain Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Supriyono, anggota DPD RI DIY Ahmad Syauqi Soeratno, kerabat Kraton Yogyakarta GBPH Prabukusumo, GBPH Yudhaningrat, Ketua Patrapadi Rahadi Sapta Abra.

Ketua Patrapadi, Rahadi Sapta Abra, menjelaskan pula, acara haul merupakan agenda rutin untuk mengenang perjuangan leluhur mereka itu. Tema haul tahun 2025 adalah “Meneladani Ketakwaan dan Perjuangan Sang Pangeran”, menyoroti nilai-nilai luhur yang diwariskan Pangeran Diponegoro.
Diperoleh keterangan, ada rencana besar untuk memberikan makna, mengenang dan meneruskan keteladanan Pangeran Diponegoro dengan opera dan film. Opera akan dilaksanakan di TMII Jakarta dengan koreografi Sardono W. Kusumo. Sedangkan untuk film yang bertajuk “Battle of Java” yang mengisahkan perjalanan hidup Sang Pangeran dalam beberapa sekuel, diprakarsai oleh Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta Prof. Suyanto. (mar)