News  

Pemakaian Gadget di Masa Kini

dr. Asdi Yudiono di ruang kerjanya Klinik INTAN, Jalan Masjid No. 3 Pakualaman Yogyakarta. (Foto: Y.B. Margantoro/bernasnews)

bernasnews – Setiap hari setiap orang menggunakan gadget unuk kegiatan dalam menjalankan tugas memenuhi kebutuhannya sehari –hari, pekerjaan, belajar, bermain game, dan lain-lain. Hal–hal penting yang menjadi dampak yang ditimbulkan dari pemakaian gadget tersebut, yang kadang tidak disadari. Dampak yang ditimbulkan adalah permasalahan pada tengkuk, bahu , lengan, sampai ke otot dada dan punggung yang dinamakan cervical syndrome (sindrom leher) dan juga menyebabkan kekakuan pada otot tengkuk bahu yang disebut frozen solder.

Adapun cervical syndrome akan mengakibatkan : Satu : Kita kesulitan menolehkan leher ke arah kanan, kiri, menunduk, dan menengadah. Bangun tidur leher terasa kaku sehingga sering dirancukan dengan kolesterol, triglisit, asam urat pada orang–orang awam tertentu.

Dua : Pada pergelangan tangan sering terjadi kesemutan, di mana pada pergelangan tangan terdapat jepitan pada ligament yang mensyarafi pada telapak tangan. Terdapat ligament terjepit yang disebut carpel tunnel syndrome. Carpel adalah pergelangan tangan, tunnel adalah lorong dan syndrome adalah kumpulan, disingkat CTS. Hal ini akan terjadi kalau kita sering memegang gadged. Sering terjadi masalah pada jari 1 (ibu jari), jari 2 (jari telunjuk ), dan jari nomor 4 (jari manis).

Syaraf yang mempengaruhi itu menyebabkan kesemutan, rasa tidak nyaman, sampai kekuatan menggerakkan itu tidak baik kerjanya. Syaraf jari nomor 1, 2, dan 3, dipersyarafi oleh syaraf radialis. Sedangkan syaraf pada jari nomor 4 dan 5, dipersyarafi oleh syaraf ulnaris. Di sinilah sering terjadi kesemutan. Penggunaan gadged yang sangat panjang dan tidak bijak, akan mengganggu pergelangan tangan kita. Misalnya berkurangnya kekuatan untuk mengangkat benda, memegang gelas, menulis pun jadi terganggu.

Tiga : Struktur tulang belakang atau boyok. Tulang belakang terdiri dari leher, punggung, boyok atau lumbal sampai ke tulang ekor. Posisi duduk yang terlalu lama dan tidak sesuai dengan ergonomik akan menyebabkan stuktur tulang, otot, sendi , syaraf, dan pembuluh darah pada tulang belakang menjadi tidak baik.

Di sinilah akan terjadi postur yang terganggu, sehingga akan mempengaruhi kemampuan dan kekuatan pada tulang belakang tadi. Hal ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman di situ, untuk itu kita harus menggunakan alat bantu seperti meja, kursi yang sesuai dengan ukuran kita secara ergonomic. Sesuai dengan tinggi badan, postur badan, kekuatan yang kita lakukan setiap harinya sesuai dengan kebutuhan kita. Inilah beberapa hal yang harus dilakukan secara bijak akibat penggunaan gadged yang kurang bijak.

Empat : Mata akan menjadi lebih cepat lelah, terutama bagi mereka yang sudah memakai kaca mata minus (miup) dan kaca mata baca (presbiup), ini juga perlu penyesuaian dan keterbatasan karena akan mempengaruhi kemampuan penglihatan. Kita juga harus menggunakan proteksi sinar radiasi, biasanya optic akan mempunyai penawaran pelapisan yang disebut pelapisan blue protector.

Lima : Hal lain dari dampak penggunaan gadged yang berlebihan adalah pada anak di bawah usia 2 tahun. Pada anak di bawah 2 tahun, jangan sampai terjadi kecanduan menggunakan gadget. Hal ini dapat mengakibatkan anak tersebut menjadi anti sosial dan mempunyai gangguan bicara, dan sebagainya. Mereka akan melihat permainan–permainan atau topik–topik yang ada di Youtobe yang akan mempengaruhi intelektual, hubungan sosial, intelegensi, dan kemampuan mata anak. (dr. Asdi Yudiono, Pimpinan Klinik INTAN Yogyakarta).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *