bernasnews — Tim sepakbola Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Football Club (FC) bertanding melawan Tim OJK Jateng & DIY FC. Pertandingan persahabatan tersebut diselenggarakan, bertempat di Lapangan Karang, Kotagede, Yogyakarta, Minggu (15/12/2024).
Adapun untuk Tim OJK FC pemainnya terdiri dari pimpinan dan staff dari Kantor OJK Pusat, Kantor OJK DK Jakarta dan Kantor OJK di wilayah selain Jateng dan DIY. Tim OJK Jateng dan DIY pemain terdiri dari pimpinan dan staff Kantor OJK di wilayah Jateng antara lain Semarang, Solo, Purwokerto dan Tegal, serta Kantor OJK DIY.
“Tujuan tanding sepak bola ini untuk berolah raga gembira dan juga sarana meningkatkan keakraban diantara pimpinan dan staff OJK,” ungkap jelas Eko Yunianto, Kepala OJK DIY.
Menurut Eko, pertandingan persahabatan ini memanfaatkan momentum Rapat Koordinasi Pimpinan OJK se Indonesia di Yogyakarta, pada Kamis-Jumat, 12-14 Desember 2024. “Rapat koordinasi tersebut diharapkan dapat mendorong wisata MICE di DIY,” lanjut Eko, yang dalam pertandingan persahabatan tersebut menjadi manajer sekaligus pelatih Tim OJK Jateng dan DIY.
“OJK FC mempunyai dua tim, masing-masing untuk diatas U-45 dan dibawah U-45,”jelas Roberto Akyuwen, Kepala OJK DK Jakarta yang juga menjadi koordinator Tim OJK FC.
Kata Roberto, Tim diatas U-45 disiapkan untuk tanding gembira (fun game), sedangkan Tim dibawah U-45 lebih fokus untuk turnamen antar instansi/ lembaga. “Di Kantor OJK Pusat terdapat beberapa komunitas olah raga antara sepak bola, futsal, badminton dan sebagainya,” imbuh dia.
Dalam pertandingan persahabatan tersebut hadir dan terlibat menjadi pemain antara lain Kepala OJK DK Jakarta, Kepala OJK Jateng di Semarang, Kepala OJK DIY di Yogyakarta, Kepala OJK Purwokerto, Kepala OJK Solo, Kepala OJK Tegal, Kepala OJK Lampung dan Kepala OJK Jambi.
Selain itu, juga tampil beberapa pemain tamu mantan PSIM Yogyakarta dan Persiba Bantul. Hadir juga pencinta dan pengamat sepak bola Y. Sri Susilo yang merupakan Pengawas Yayasan Sepakbola GAMA Yogyakarta.
“Sungguh menjadi kehormatan bagi saya dapat bermain bersama pimpinan dan staff OJK,” ungkap Susilo Harso mantan PSIM di era tahun 1980-1990-an.
Menurut Harso, meskipun sudah berusia di atas 45 dan bahkan 50 tahun para pemain OJK masih sesekali menunjukkan “sentuhan” bola seperti di masa mudanya.”Permainan juga berlangsung dengan penuh sportif dan kegembiraan,” ujar Susilo, yang saat ini melatih dan membina pemain usia muda.
Pertandingan yang berlangsung 2 x 45 menit tersebut, dimenangkan oleh Tim OJK Jateng dan DIY dengan skor 2-0. Salah satu gol dicetak oleh Sumarjono, Kepala OJK Jateng. “Jadwal pertandingan persahabatan selanjutnya kemungkinan akan diselenggarakan di Kota Semarang,” jelas Roberto Akyuwen yang juga mantan pemain yunior PSA Kota Ambon, Maluku. (*/ ted)
