bernasnews – Mawar Sharon Peduli (MSP) adalah sebuah Yayasan Sosial Kristen yang berpusat di Surabaya, dan tersebar di seluruh Indonesia. MSP disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0003467.AH.01.04.Tahun 2020. Tujuan pendirian MSP adalah untuk membantu masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu.
Dalam rangka menyambut Natal 2024, MSP bekerjasama dengan Kementerian Sosial dan Pemerintah Daerah akan mengadakan MSP Peduli Kota berupa Bakti Sosial Pengobatan Gratis serta pembagian makanan bergizi bagi 30.000 orang warga yang diselenggarakan di 29 kota se-Indonesia secara serentak pada Rabu 11 Desember 2024. Khusus untuk wilayah DIY diadakan di Kabupaten Sleman yang diadakan di Gedung Olah Raga (GOR) Tridadi Sleman, Rabu (11/12).
Kegiatan bakti sosial pengobatan gratis ini diadakan berdasarkan kesadaran bahwa masih banyak warga yang belum mendapatkan akses layanan medis serta pemahaman yang memadai mengenai kesehatan. Banyak warga yang terpaksa menunda atau tidak mendapatkan perawatan medis akibat keterbatasan ekonomi.
“Melalui program bakti sosial ini, kami berusaha untuk menjadi yayasan yang peduli terhadap masyarakat sekitar, serta menjadi jembatan antara Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) dan tenaga medis, seperti dokter dan perawat, agar mereka turut berperan dalam kegiatan sosial ini,” kata Yuli Setyowati selaku PIC MSP Yogyakarta kepada bernasnews.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Sleman dan dalam pelaksanaannya berkolaborasi dengan Pharm 24. Sasaran kegiatan ini sejumlah 1.000 warga pra-sejahtera dan lansia, penentuannya diserahkan kepada Dinas Sosial berdasarkan database warga penerima bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) dan kelompok dampingan lansia.
Selain Pharm 24 banyak pihak yang bersedia bekerja sama dalam kegiatan ini yaitu RSUP Dr. Sardjito, RS Bethesda, RS Ludira Husada, RS Panti Rapih, Asosiasi Klinik (ASKLIN), Tim Kesehatan Grup 2 Kopasus Kartasura, PMI Provinsi DIY, dan PMI Kabupaten Sleman. Dukungan dari berbagai pihak terkait meliputi tenaga medis (dokter dan perawat), fasilitas medis, farmasi, obat-obatan dan vitamin. Pengobatan gratis ini berwujud pemeriksaan umum, meliputi cek tekanan darah, tes GCU berupa cek gula darah acak, kolesterol, dan asam urat.
Acara ini dibuka oleh Bupati Kabupaten Sleman yang diwakili Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman Mustadi, S.Sos. MM. Warga terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, dibuktikan banyak dari warga yang datang lebih awal dari waktu yang tercantum di kupon sebagai undangan.
Kegiatan ini juga disemarakkan dengan pelibatan UMKM binaan Dinas Sosial dengan menyediakan makanan bergizi bagi 1.000 warga peserta pengobatan gratis. Ada 10 UMKM yang dilibatkan, masing-masing menyediakan satu macam menu, jadi tiap UMKM menyediakan 100 pax makanan. Tidak ketinggalan, kegiaatan ini juga diramaikan dengan banyak doorprize, berupa sembako, seterika, magicom, kipas angin, dan kompor gas.
MSP berharap kegiatan ini dapat memberkati masyarakat dengan memberikan layanan-layanan yang dibutuhkan dan terus menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah serta pihak-pihak lain guna ikut menjadi solusi bagi terciptanya kesejahteraan masyarakat. (mar/Tim MSP Yogyakarta)
