bernasnews – Menjelang akhir semester, SMP BOPKRI 3 Yogyakarta melaksanakan webinar dengan judul Pembiasaan Literasi sebagai Bekal Berkarya pada hari Senin, 9 Desember 2024. Literasi menjadi salah satu hal yang terus digaungkan untuk menuju Indonesia yang lebih baik, terlebih di dalam lingkungan pendidikan.
Literasi adalah kemampuan dalam membaca dan menulis yang dimiliki seseorang untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan membaca dan menulis sepertinya memang gampang dilakukan namun tidak semua orang mampu dalam berliterasi. Bahkan kegiatan literasi tidak diminati oleh banyak orang termasuk peserta didik yang dewasa ini lebih senang menikmati kecanggihan teknologi modern daripada membaca sebuah buku ataupun sekedar menulis tentang diri sendiri.
Latar belakang tersebut membuat kegiatan literasi sangat rendah. Hal ini pulalah yang mendorong SMP BOPKRI 3 Yogyakarta berupaya untuk melakukan pembiasaan literasi. Narasumber kegiatan webinar kali ini adalah kepala sekolah Atun Pratiwi, M. PdK dan guru bahasa Indonesia Ridemta Hesti D, S. Pd.
Dalam paparannya, Atun Pratiwi, M.PdK. menyampaikan bahwa pembiasaan literasi untuk peserta didik memerlukan teladan dan keteladalan yang diperoleh dari ibu bapak guru di sekolah. Sehingga jika menghendaki peserta didik mempunyai kemampuan literasi yang baik maka ibu bapak guru pun harus mempunyai kemampuan literasi yang baik.
SMP BOPKRI 3 Yogyakarta melaksanakan pembiasaan literasi yang diterapkan dalam keseharian di sekolah. Mulai dari pembiasaan literasi membaca buku fiksi ataupun nonfiksi selama 15 menit sebelum pembelajaran dan pembiasaan menulis hal baik dari hasil membaca hingga pembiasaan literasi pada pembelajaran di kelas, khususnya pembelajaran bahasa Indonesia.
Pada pembelajaran bahasa Indonesia lebih banyak menggunakan teks multimoda yang beragam sehingga memberikan pengalaman belajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Penggunaan teks multimoda memfasilitasi keberagaman gaya belajar peserta didik sehingga peserta didik tidak merasa terbebani belajar mata pelajaran bahasa Indonesia.
Pembiasaan literasi yang diterapkan di sekolah ini untuk pendidik dan peserta didik bekerjasama dengan pihak di luar sekolah, salah satunya dengan SMM (Sekolah Menulis Maligu). Kerjasama yang dilakukan membuat pembiasaan literasi meningkat dan konsisten sehingga SMP BOPKRI 3 Yogyakarta mampu menghasilkan karya-karya tulisan, baik dari pendidik maupun peserta didik.
Webinar kali ini dihadiri oleh berbagai kalangan di lingkungan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta. Pengawas Pembina Dinas Dikpora Kota Yogyakarta Drs. Rudi Darmawan, M.Pd. turut hadir memberikan dukungan dalam kegiatan ini. (*/mar).
