bernasnews – Paguyuban Adiyuswa Manunggal Lingkungan Yohanes Rasul (YoRa), Paroki Gereja Santo Yakobus Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta genap berusia satu tahun. Ungkap syukur momentum itu dirayakan bersama dengan ibadat dan perayaan ulang tahun sederhana di rumah C. Sarmini, Perum Guwosari Blok 1, Pajangan, Bantul, DIY, Jumat (22/11/2024) pukul 16.00 WIB.
“Semboyan yang saya tangkap dalam Paguyuban Adiyuswa Manunggal Yohanes Rasul ini adalah kesederhanaan dalam kebersamaan. Kami bersyukur telah melewati waktu satu tahun dalam penguatan iman dan suka duka kehidupan,” kata ketua paguyuban Y. Bambang Soponyono kepada bernasnews.
Pengurus paguyuban Sugiyanta mengemukakan, kegiatan Adiyuswa yang mengesankan baginya adalah ada kerinduan untuk hadir bertemu dan bertegur sapa dengan seluruh anggota paguyuban dengan perasaan hati yang damai dan gembira penuh canda.
Kegiatan Adiyuswa yang mengesankan bagi Th. Hendarsih, adalah setiap pertemuan atau rapat seorang pengurus membuat candaan dan suka menggoda pengurus lain sehingga suasana menjadi geeerrr. Bahkan kadang guyonannya dapat sampai membikin yang bersangkutan mau menangis, tapi itu justru membikin suasana jadi hidup dan ramai.
Selanjutnya bagi C. Sarmini acara Natal dan Tahun Baru Lingkungan YoRa Tahun 2023 dan Adiyuswa ikut bergabung untuk memeriahkan bertempat di kediaman Petrus Slamet adalah momentum yang berkesan. Adiyuswa menampilkan dua lagu Natal dan gerak lagu Prahu Layar.
“Begitu antusiasnya bapak ibu yang ikut berlenggang lenggok di panggung dengan senang hati dan tanpa ragu ragu sehingga para tamupun ikut berjoget ria. Saya salut dengan Adiyuswa kita yang tidak mengenal lelah dan semangat jadi sangat menghibur saat itu.
Yang main saat itu, Bapak Ibu Bambang, Bapak Ibu Petrus, Bu Harini, Bu Sri Lidwina, Bu Felisia, Bu Mujiyo masih sugeng saat itu, dan Bu Sarmini. Itulah semangat Bapak Ibu Adiyuswa. Semoga menjadi teladan untuk anggota yang lain. Semangat, sehat, giat seperti yel yel yes Adiyuswa sekarang ini. Semoga tetap abadi sepanjang masa paguyuban kita, Adiyuswa Manunggal YoRa. Semoga bisa bermanfaat,” kata Sarmini.
Bagi Petrus Slamet, setelah mengikuti kegiatan Adiyuswa, merasa sangat senang. Dia sangat berkesan karena setiap bertemu pasti selalu canda tawa karaokean dan guyup rukun saklawase.
Demikian pula Margareta Murwati yang merasa senang sekali setelah mengikuti Paguyuban Adiyuswa di Lingkungan Yohanes Rasul. Mengapa? Karena setiap pertemuan hanya canda tawa adanya.
“Kini sudah satu tahun berdirinya Paguyuban Adiyuswo Lingkungan Yohanes Rasul. Dalam waktu satu tahun ini, saya absen tidak hadir dalam pertemuan dua kali karena sakit. Saya selalu merindukan pertemuan Adiyuswa yang diadakan setiap sebulan sekali ini. Semoga kita semua semakin Guyup Rukun Sak Lawase,” kata dia.
Menurut informasi yang diperoleh bernasnews, acara HUT 1 Paguyuban Adiyuswo Manunggal YoRa adalah Pembukaan (ucapan terimakasih, selamat datang, yel-yel), Ibadat Syukur HUT yang dipimpin oleh Prodiakon, Sambutan Ketua Paguyuban Adiyuswo Manunggal YoRa, Penyerahan laporan kegiatan selama 1 tahun berjalan dari sekretaris kepada ketua paguyuban, Penyampaian laporan keuangan paguyuban, Sambutan ketua lingkungan, Potong tumpeng oleh ketua paguyuban didampingi ketua lingkungan dan diserahkan kepada anggota Adiyuswa tertua diiringi lagu ulang tahun, Lain-lain dan Penutup. (mar)