News  

P5 tentang Bullying, Kedisiplinan dan Kejiwaan di SMA Sanjaya XIV Nanggulan

Suasana pelaksanaan P5 di SMA Sanjaya XIV Nanggulan, Kulon Progo, DIY, Kamis 14/11/2024. (Foto : Kiriman Bernadetta Herwati, S.Pd.)

bernasnews – Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema “Bangunlah Jiwa Ragaku melalui Sosialisasi tentang Bullying dan Kedisiplinan serta Kejiwaan” bagi 12 peserta didik kelas X/Fase E SMA Sanjaya XIV Nanggulan, Jalan Sentolo-Muntilan, Jatisarono, Nanggulan, Kulon Progo, DIY dilaksanakan di sekolah setempat, Kamis (14/11/2024).

Acara ini dipandu oleh Peltu Suratman, Pelda Suyana, dan Sertu Jarot Wibowo dari Koramil Nanggulan, Aiptu Eddy Sulistyantoro dari Polsek Nanggulan, dan Sri Widayati, S.KM dari Puskesmas Nanggulan, Kulon Progo.

Kepala SMA Sanjaya XIV Nanggulan Tutik Widiastuti, S.Pd. yang membuka pembinaan tentang bullying/perundungan dan kedisiplinan serta kejiwaan mengharapkan para peserta didik mendapatkan bimbingan untuk tidak melakukkan bullying, dapat disiplin dan dapat mengenal diri sendiri dengan baik.

Guru Bernadetta Herwati, S.Pd. dalam siaran pers ke bernasnews menyampaikan, kedua belas peserta didik yang mengikuti pembinaan tersebut yaitu Aloysia Nadia Cahaya Putri, Anastasia Tiara Wijaya, Ayza Alifiana, Clarista Desiana Baru, Maria Stefani Isabella, Novita Rena Setiawati, Olivia Berkanis, Paskalina Asem, Paula Intan Mi Jebe, Sifo Sofia Yewen, Teresita Lolita Amanda, Velisia Sherlistya Putri.

Pada sesi pertama pukul 08.00-09.30 WIB acara diisi oleh Peltu Suratman, Pelda Suyana, Sertu Jarot Wibowo dan Aiptu Eddy Sulistyantoro menengenai Bullying dan Kedisiplinan.

Menurut Teresita Lolita Amanda (Lolita), materi tentang bullying yang disampaikan oleh Peltu Suratman sangat menyenangkan dan bermanfaat karena dapat mengetahui cara mencegah bullying dan dapat bersosialisasi dengan banyak orang serta tidak minder. “Selain itu, kami tidak akan melakukan bullying karena bisa membahayakan kesehatan mental seseorang dan saya mempunyai slogan yaitu hidup damai tanpa bullying,” kata dia.

Siswa Novita Rena Setiawati (Rena) menambahkan bahwa dia sangat senang memperoleh materi tentang kedisiplinan. “Ternyata dengan disipin sejak dini kita bisa terbiasa untuk tertib dan bisa mengatur waktu dalam melakukan kegiatan untuk meraih cita-cita yang diimpikannya,” kata dia.

Selanjutnya siswa Fase E mendapat materi tentang Kejiwaan yang disampaikan oleh Sri Widayati, S, KM pada pukul 10.00 – 11.30 WIB.

Menurut Ayza Alifiana, dia merasa senang dengan kehadiran Bu Wiwid yang menyampaikan materi tentang Kejiwaan di kelasnya. Dia menjadi paham awal mula terkenanya gangguan jiwa dan paham cara menangani depresi dan penyakit mental.

Velisia Sherlistya Putri (Sherly) juga mengungkapkan hal yang sama. “Saya merasa senang mendapat materi tentang Kejiwaan karena materi itu sangat berguna karena saya bisa mengetahui gejala-gejala stres dan tahu cara mengatasinya,” kata Sherly. (*/mar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *