News  

Pada FTBI 2024 bernasnews Terima Penghargaan Balai Bahasa DIY

Kepala Balai Bahasa DIY Dra. Dwi Pratiwi, M.Pd. menyerahkan penghargaan kepada bernasnews pada acara FTBI 2024 di Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Sabtu 16/11/2024. (Foto : Istimewa)

bernasnews – Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2024 di Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Sabtu (16/11/2024). Pada kesempatan ini, bernasnews sebagai mitra pengembangan dan pembinaan bahasa dan sastra di DIY memperoleh penghargaan bersama empat media, serta penghargaan aneka bidang kepada berbagai pihak lain.

Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono, M.Si. menyatakan sangat penting menjaga bahasa Jawa di tengah arus globalisasi. Bahasa Jawa bukan hanya merupakan alat komunikasi namun juga identitas budaya yang mengandung kearifan lokal dan filosofi kehidupan masyarakat Jawa.

Kepala Balai Bahasa Provinsi DIY Dra. Dwi Pratiwi, M.Pd. mengemukakan, FTBI merupakan rangkaian akhir dari kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi DIY. Revitalisasi Bahasa Daerah, Bahasa Jawa ini, merupakan ikhtiar lembaga ini dalam rangka turut serta mengupayakan pelestarian bahasa daerah di Yogyakarta.

“Tema FTBI yaitu ‘Ngundhuh Wohing Basa Jawa’ dengan jumlah peserta 1.300 orang terdiri atas pemangku kepentingan, siswa SD, SMP/Mts, guru utama Bahasa Jawa, sastrawan, budayawan, para penerima penghargaan, lembaga dan komunitas, serta masyarakat umum lainnya.” kata Dwi.

Menurut dia, festival ini dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama diisi dengan pemberian penghargaan kepada lembaga mitra kerja Balai Bahasa Provinsi DIY, kepada lembaga pengguna Bahasa Indonesia di ruang publik, serta kepada para pegiat bahasa dan sastra Jawa.

Pemberian penghargaan Balai Bahasa Provinsi DIY kepada instansi mitra, yaitu media massa sebagai ungkapan terima kasih atas kerja sama yang terjalin dalam rangka publikasi kegiatan pengembangan dan pembinaan bahasa dan sastra di Yogyakarta. Penghargaan tersebut diberikan kepada Radio Republik Indonesia Yogyakarta; SK Kedaulatan Rakyat; Radio Edukasi, Balai Besar Guru Penggerak; Kalawarti Basa Jawa Djaka Lodang; dan bernasnews.

Dwi Pratiwi menambahkan, Balai Bahasa Provinsi DIY selama empat tahun mendampingi 50 lembaga pemerintah, lembaga swasta, dan lembaga pendidikan dalam penggunaan Bahasa Indonesia di ruang publik dan persuratan. Pada kesempatan ini, Balai Bahasa memberikan penghargaan kepada 10 lembaga terbaik di tingkat provinsi. Pada penilaian lembaga tingkat nasional, tiga lembaga dari 50 lembaga tersebut berhasil menjadi juara dan mendapat penghargaan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di Jakarta, pada 28 Oktober 2024. Ketiga lembaga tersebut, yaitu Sekretariat Daerah Kabupaten Gunungkidul, SMP Budi Mulia Sleman, dan RS Kharisma Paramedika, Kulon Progo.

Selanjutnya, penghargaan kepada para pegiat bahasa dan sastra Jawa diberikan sebagai bentuk apresiasi dan untuk memotivasi masyarakat dalam memperkuat pelestarian bahasa daerah di Yogyakarta. Penghargaan ini diberikan kepada sekolah pelestari bahasa Jawa terbaik, karya sastra berbahasa Jawa terbaik, pegiat bahasa Jawa terbaik, lurah pengguna bahasa Jawa terbaik, dan media massa pengapresiasi bahasa Jawa terbaik.

Pada sesi malam hadir GKR Hemas yang diwakili Pengageng Kalih Kawedanan Widyabudaya Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, Panitrapura Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat KRT Kintoko Sri Sudarmo, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Hafidz Mukhsin, dan lainnya. (mar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *