bernasnews – Pustaka Merdesa Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan Majalah Literasi Guru (MALIGU) mengadakan workshop Menulis untuk Alam di ruang belajar lembaga tersebut, Kedondong Satu RT 49 / RW 25 Banjararum, Kulon Progo, Sabtu (16/11/2024). Workshop bertajuk “Membangun Kesadaran Lingkungan Melalui Tulisan” ini menghadirkan pembicara Atiek Mariati dan Y.B. Margantoro.
Pimpinan Pustaka Atiek Mariati kepada bernasnews mengemukakan, dalam workshop itu para peserta yang kebanyakan berprofesi sebagai guru diajak mengembangkan metode pengajaran yang memadukan literasi dan kepedulian lingkungan. Melalui pendekatan integratif, peserta mengeksplorasi cara menyampaikan isu lingkungan dalam pembelajaran literasi, seperti mengajak siswa menulis esai atau cerita bertema kebersihan lingkungan, serta menyusun proyek pengolahan sampah bersama komunitas sekolah.
Kegiatan ini juga mencakup diskusi kelompok, debat lingkungan, dan penulisan kreatif, yang diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan keterampilan berpikir kritis siswa. Dengan pendekatan ini, guru-penulis diharapkan menjadi inspirator yang tak hanya memupuk kemampuan literasi siswa, tetapi juga menggerakkan mereka untuk peduli pada lingkungan sekitar.
Menurut dia, sesi pertama diisi narasumber Atiek Mariati, seorang penulis, praktisi lingkungan dan “sustainable enthusiast” dengan mempresentasikan berbagai tulisan yang berpihak kepada alam, sekaligus memberikan salah satu contoh gerakan cinta alam melalui contoh komunitas yang dia bina.
Sesi kedua akan diampu oleh Y.B. Margantoro, jurnalis senior yang akan memberikan kisi-kisi penulisan yang akan dipraktekkan secara on the spot oleh peserta.
Diperoleh keterangan, acara ini juga sebagai bagian dari kegiatan menuju HUT ke-5 MALIGU yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2024. MALIGU adalah sebuah majalah literasi pendidikan yang terbit dua kali setahun. (mar)
