News  

Balai Bahasa Provinsi DIY : Berbahasa Cerdas untuk Generasi Emas

Kepala Balai Bahasa Provinsi DIY Dra. Dwi Pratiwi, M.Pd. dan staf Ratun Untoro, M.Hum. (Foto : Y.B. Margantoro/bernasnews)

bernasnews – Bulan Oktober yang diperingati sebagai Bulan Bahasa dan Sastra di Indonesia merujuk pada peristiwa penting dalam sejarah perkembangan bahasa Indonesia. Tanggal 28 Oktober 1928, yaitu saat Sumpah Pemuda diikrarkan, menjadi momentum bersejarah yang menegaskan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Pada saat itu, para pemuda dari berbagai daerah di Nusantara mengikrarkan Sumpah Pemuda yang berisi tiga poin utama, salah satunya adalah “Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”

Setiap tahun, kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra diadakan oleh berbagai lembaga, termasuk Balai Bahasa Provinsi DIY. Peringatan di tahun 2024 dilaksanakan di Balai Bahasa Provinsi DIY, Jalan Sorowajan Baru, Sorowajan, Banguntapan, Bantul, DIY, 21 – 24 Oktober 2024. Tema kegiatan tahun ini adalah “ Berbahasa Cerdas untuk Generasi Emas”. Serangkaian kegiatan menarik yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga komunitas sastra dan bahasa di wilayah Yogyakarta disiapkan oleh panitia.

Rangkaian kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra 2024 Balai Bahasa Provinsi DIY dimulai dengan Penyerahan Penghargaan. Lembaga ini menganugerahkan penghargaan lembaga, kelompok, atau individu yang dipandang berprestasi dalam rangka pembinaan, pengembangan, dan pelestarian bahasa dan sastra Indonesia dan daerah. Penghargaan diberikan kepada duta bahasa, peserta berprestasi dalam kegiatan Peningkatan Kemahiran Berbahasa, lembaga penyelenggara Giat UKBI, dan komunitas-komunitas literasi berprestasi.

Kemudian Pembinaan Masyarakat dalam rangka Bulan Bahasa. Kegiatan ini dilaksanakan melalui dua subkegiatan, yaitu Sosialisasi Pengutamaan Bahasa Indonesia pada Ruang Publik serta Simulasi dan Pembinaan Bahasa. Sosialisasi diisi dengan penyampaian informasi tentang pengutamaan bahasa Indonesia pada Ruang Publik dengan sasaran siswa SMP, sedangkan Simulasi dan Pembinaan Bahasa diisi dengan pelatihan kebahasaan melalui permainan/kuis serta pemberian layanan konsultasi kebahasaan. Kegiatan akan dilaksanakan pada 21—24 Oktober 2024.

Selanjutnya Pentas Seni dan Sastra yang menampilkan beragam pertunjukan sastra, seperti pembacaan puisi/gurit, teater, monolog, tari, dolanan anak, dan musikalisasi puisi yang dibawakan oleh komunitas sastra dan seni di DIY. Pentas seni dan sastra dilaksanakan sepanjang hari pada tanggal 21—24 Oktober 2024 di sela-sela kegiatan yang lain.

Lomba Maos Aksara Jawa dilaksanakan bagi pelajar tingkat SD dan SMP. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung revitalisasi bahasa daerah (Jawa). Lomba maos aksara Jawa tingkat SD dilaksakanakan pada Rabu (23/10). Sementara itu, lomba tingkat SMP dilaksanakan pada Kamis (24/10).

Selain itu, diadakan pameran yang berlangsung selama tanggal 21—24 Oktober di lingkungan kantor Balai Bahasa Provinsi DIY. Pameran yang disajikan merupakan hasil tim kerja Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Perkamusan dan Peristilahan, Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia, Pembinaan dan Bahasa Hukum, Penerjemahan, dan Literasi. Selain itu, juga dibuka stan pameran dari komunitas-komunitas literasi dan taman bacaan masyarakat.

Sehari Menjadi Indonesia adalah kegiatan yang berupa pertemuan, pelatihan, dan diskusi mahasiswa asing yang belajar bahasa Indonesia pada lembaga-lembaga BIPA di DIY. Kegiatan dilaksakan pada Selasa (22/10).

Kegiatan Nonton Bareng Produk Literasi berupa pemutaran film produk ekranisasi komunitas literasi dari Kulon Progo. Kegiatan akan dilaksanakan pada Selasa (22/10). Kemudian diskusi dan sarasehan dilaksanakan sebagai bentuk pelayanan kebahasaan dan kesastraan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kepala Balai Bahasa Provinsi DIY Dra. Dwi Pratiwi. M.Pd. menyatakan, peringatan Bulan Bahasa dan Sastra 2024 ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk terus mengenali, mencintai, dan melestarikan bahasa serta sastra Indonesia. “Kami berharap bahwa melalui kegiatan ini, masyarakat, khususnya generasi muda, makin sadar akan pentingnya bahasa dan sastra dalam menjaga keutuhan dan kebinekaan bangsa,” katanya.

Panitia kegiatan Ratun Untoro dan Noor Hadi menambahkan, melalui kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra 2024 kita rayakan kekayaan bahasa dan sastra Indonesia sebagai identitas dan warisan budaya yang tak ternilai. (mar)