bernasnews — Setelah berpuluh tahun tidak saling bertemu, sejumlah alumni mahasiswa Univerrsitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta yang diwadahi dalam Komunitas Alumni Widya Mataram Yogyakarta (KOAWIMA) menggelar acara temu kangen dan sambung rasa sambil bernostalgia, Sabtu (19/10/2024).
Acara ini diikuti lebih dari 87 peserta alumni dari lintas angkatan, lintas prodi serta lintas fakultas di kampus UWM. Mereka datang dari penjuru kota-kota di pulau Jawa maupun luar Jawa seperti dari Batam, Palembang, Lampung, dan Papua, khusus hadir untuk bertemu dengan temen – teman yang sudah lama tidak ketemu.
Ketua KOAWIMA Budijono mengemukakan, bahwa kegiatan ini murni acara kangen – kangenan tanpa unsur apapun sambil sharing tentang berbagai hal terutama yang berkaitan dengan tempat belajar mereka sewaktu menjadi mahasiswa di Kampus UWM yang berada Komplek Mangkubumen.
“Selain itu juga putar-putar Kota Jogja untuk bernostalgia saat kuliah dahulu, diantaranya Melawati seputaran Alun alun Kidul (Alkid), Kampus 1 UWM Mangkubumen dan sekitarnya, dengan menggunakan kereta kelinci sembari cerita ke sana ke mari penuh kenangan,” terang dia.
“Selain bernostalgia dengan mengunjungi kampus di Mangkubumen, rombongan juga mengunjungi kampus baru yang sedang dibangun yang berlokasi di Kalurahan Banyuraden, Gamping, Sleman. Kemudian ziarah kemakan Raja-raja Imogiri, ke makam Sri Sultan HB IX yang merupakan pendiri UWM, di lanjut sambung rasa di sebuah Rumah Makan di pinggir pantai Selatan, Bantul,” imbuh Budijono.
Sementara itu Prof. drg. Suryono, PhD.,S.H., M.M yang merupakan Guru besar Fakultas Kedokteran UGM sekaligus Dekan FKG UGM juga alumni Fakultas Hukum UWM yang hadir pada kesempatan itu menyampaikan apresiasinya serta sangat salut dan bangga kepada teman-teman seluruh alumni perserta yang sudah meluangkan waktunya untuk bersilaturahmi.
“Bertemu dan saling berkenalan lagi dengan teman yang sudah lama tidak bertemu dari fakultas dan angkatan yang berbeda. Saya sangat bangga dan senang sekali bisa hadir di tengah – tengah teman- teman semua. Mari kita saling bergandengan tangan saling bahu membahu demi kemajuan kampus kita UWM,” ucap Prof. Suyono, dengan penuh kegembiraan.
Acara masih berlanjut hingga malam hari untuk makan di sebuah angkringan yang merupakan ikoniknya Kota Jogja. Peserta menikmati makan dan minum serta hiburan suasana ala angkringan masa-masa kuliah dahulu, yang sudah lama mereka tidak merasakan nuansa seperti itu setelah lulus kembali ke daerah asal atau bekerja di daeah lain. (nun)
