News  

Lampah Si Mas Sehat Upaya Tuntas Penanganan Sampah di Berbah, Sleman

Panewu Berbah Tri Akhmeriyadi, SP., MSi., Lurah Sendangtirto Amir Junawan, dan Kepala Jawatan Kemakmuran Berbah Ringgo Anthoni Surya, SP (dari kiri ke kanan). (Foto : Kiriman Kusnadi)

bernasnews – Lampah Si Mas Sehat, sebagai bagian dari implementasi aksi perubahan dari diklat Kepemimpinan Pengawas (PKP) Kepala Jawatan Kemakmuran Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman Ringgo Anthoni Surya, SP. mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan untuk warga padukuhan Kemasan.

Kegiatan berlangsung di pendopo Dukuh Kemasan, Sendangtirto, Berbah, Sleman, DIY, Sabtu (19/10/2024). Lampah Si Mas Sehat akronim dari Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Sistem Efektif Hasil Akhir untuk Tuntas di Kapanewon Berbah.

Kegiatan dihadiri Panewu Berbah Tri Akhmeriyadi, SP, MSi, Lurah Sendangtirto Amir Junawan, perangkat kalurahan Sendangtirto, Ketua Forum Lingkungan Hidup Berbah Kusnadi, Dukuh Kemasan Heru Yulisusanto, SE, sub Karang Taruna, PKK Kemasan dan warga padukuhan Kemasan.

Tri Akhmeriyadi menyampaikan pentingnya pengelolaan sampah dari sumbernya yaitu rumah tangga masing-masing. Karena sumber timbulnya sampah adalah rumah tangga. Mengingat pentingnya pengelolaan sampah dari sumbernya Bupati Sleman mengeluarkan Surat Edaran Bupati Nomor 30 Tahun 2022 tentang Gerakan Pilah Sampah dari Rumah. Dalam kesempatan ini Panewu Berbah menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif aksi perubahan Lampah Si Mas Sehat yang merupakan ajuan Kepala Jawatan Kemakmuran Kapanewon Berbah Ringgo Anthoni Surya, SP.

“Program Lampah Si Mas Sehat di Kapanewon Berbah tidak hanya solusi bagi permasalahan sampah di sekitar kita, tetapi juga mendorong partisipasi aktif warga dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” kata Tri.

Lebih lanjut dia berharap dengan adanya program Lampah Si Mas Sehat pengelolaan sampah menjadi lebih baik. “Harapannya, tidak akan ada pengambilan sampah berbayar karena sampah sudah terselesaikan di rumah tangga masing-masing,” kata Panewu Berbah.

Lurah Sendangtirto Amir Junawan juga menegaskan dukungannya terhadap program ini. Harapannya program ini dapat menjadi model padukuhan dan kalurahan lain di wilayah Kapanewon Berbah.

“Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ini, kami yakin masyarakat akan semakin peduli terhadap pengelolaan sampah. Bersama sama kita dapat mewujudkan Sendangtirto dan Berbah yang bersih dan hijau,” kata dia.

Ringgo Anthony Surya menjelaskan bahwa program Lampah Si Mas Sehat merupakan wujud nyata aksi perubahan dari peserta diklat PKP yang bertujuan untuk memperkuat peran masyarakat dalam pengelolaan sampah secara mandiri.

“Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan warga diberikan pemahaman tentang pentingnya pemilahan sampah di tingkat rumah tangga. Juga mengolah sampah dengan metode ramah lingkungan serta meminimalisir sampah plastik,” kata Ringgo.

Menurut dia, peserta akan mendapatkan materi tentang cara memilih sampah organik dan anorganik serta teknik mengolah sampah organik melalui komosting, pembuatan eco enzyme serta budidaya maggot. “Kegiatan program Lampah Si Mas Sehat akan diperluas ke berbagai pedukuhan se- Kapanewon Berbah. Harapannya dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pengelola sampah ditingkat lokal,” kata dia.

Untuk selanjutnya peserta mendapatkan pelatihan proses memilah sampah, praktek membuat kompos, membuat eco enzyme, budidaya maggot dan pemanfaatan plastik sebagai media tanam. Pelatihan disampaikan oleh team Forum Lingkungan Hidup Kapanewon Berbah yang terdiri dari Kusnadi, Awang, Yaya, Yani dan Wiwien. (nun/Kusnadi KIM Berbah, Sleman)