bernasnews — Dalam rangka mempererat jalinan kerja sama selama ini, Ka Su Bag Tata Usaha Balai Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (Bapel Jamkessos) Dinas Kesehatan DIY Riastuti Rahayu, SKM, MPH dan Analis Sumberdaya Manusia Aparatur Bapel Jamkessos Dinas Kesehatan DIY Emi Rusdiyati lakukan kunjungan media ke bernasnews, Jumat (18/10/2024).
Kedua tamu tersebut diterima langsung oleh Pemimpin Redaksi bernasnews YB. Margantoro, didampingi Nuning Harginingsih dan Tedy Kartyadi dari Divisi Bisnis, bertempat di Kantor Redaksi bernasnews, Gedung JTCC, Jalan Patangpuluhan, Wirobrajan, Yogyakarta.
Dalam sambutannya, YB. Margantoro mengemukakan perkembangan media online mainstream, yang dahulunya berplatform cetak. “Media visit atau kunjungan media seperti ini bagi sebuah lembaga pemerintahan maupun swasta merupakan suatu hal perlu dilakukan. Dengan media visit setidaknya bisa kenal wartawan,” ucap dia.
Menurut YB. Margantoro, meskipun kekinian bisa dikatakan eranya digital atau Teknologi Informasi (TI) namun dunia literasi tetap dibutuhkan. Pasalnya dengan literasi atau menulis bagi siapa pun bisa untuk saling berbagi dan belajar bersama. “Dengan literasi bisa berbagi pengetahuan, pengalaman dan belajar bersama. Sedangkan untuk menulis di media terbagi dalam menulis fakta, featur dan opini,” terang dia.
Sementara itu, Riastuti Rahayu menjelaskan, bahwa Balai Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial DIY merupakan Unit Peksana Teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan DIY yang mempunyai tugas meningkatkan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan melalui Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Sosial.
“Penyelenggaraan Jamkessos tersebut berupa Jaminan Kesehatan Semesta sebagai penyangga atau pelayanan jaminan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu yang belum memiliki jaminan kesehatan atau jaminan kesehatan terverifkasi BPJS. Juga jaminan khusus bagi penyandang disabilitas,” papar Tutik, sapaan akrab Riastuti Rahayu.
Dalam kesempatan itu, Nuning Harginingsih dari Divisi Bisnis bernasnews menjelaskan tentang keberadaan koran cetak Media Komunitas Nagari. “Selain mengelola media online bernasnews, kami juga masih menguri-uri media cetak koran dengan nama Nagari sebagai bentuk monumental perjalanan dalam pengelolaan media mainstream di Jogja,” ujar Nuning. (ted)
