bernasnews – Suasana semangat dan antusiasme tinggi memenuhi ruang Bima di Balaikota Timoho,Yogyakarta, Senin (2/9/2024). Acara pemberian motivasi kepada para atlet dan pelatih Kota Yogyakarta yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut digelar penuh kehangatan dengan semangat yang membara.
Sebanyak 104 atlet dan 36 pelatih dari 37 cabang olahraga, bersama 22 official, berkumpul untuk menerima dukungan langsung dari Pj. Walikota Yogyakarta Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A, dan Ketua Umum KONI DIY Prof. Djoko Pekik Irianto.
Dalam ajang PON kali ini, kontingen Yogyakarta menargetkan meraih 16 medali emas. Untuk mendukung perjuangan mereka, pemerintah menambah uang saku sebesar Rp 1,5 juta bagi setiap personel, yang diserahkan simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih dalam acara tersebut.
Dengan tagline “Jogja Bisa, Jogja Juara, Jogja Bisa Juara”, Prof Djoko Pekik Irianto mengingatkan bahwa perjuangan para atlet telah dimulai sejak latihan keras siang dan malam. “Kami berharap kalian bisa tampil maksimal dan membawa medali untuk Yogyakarta. Ingat, keluarga adalah yang utama, karena doa orang tualah sumber semangat terbesar,” katanya.
Pj. Walikota Yogyakarta Sugeng Purwanto memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet dan pelatih. “Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras kalian. Meski Jogja dikenal dengan keramahan dan lemah lembutnya, ketika bertanding, kita harus tetap fight, serang dan lawan dan terus berjuang dengan penuh semangat! Kalau kemarin sudah dapat emas, pertahankan! Kalau perak atau perunggu, mari kita usahakan untuk meraih emas,” katanya dengan semangat.
Untuk memberikan tambahan motivasi, KONI DIY juga menyiapkan bonus khusus. Atlet peraih medali emas akan mendapatkan bonus sebesar Rp 250 juta. Kemudian Rp 125 juta bagi peraih medali perak dan Rp 60 juta bagi peraih medali perunggu.
Prof. Djoko Pekik Irianto menambahkan strategi semangat, “Menang, Serang, Medali.” Dia berpesan, ”Pertama, setiap kali bertanding, kita harus menang. Kedua, kalau ingin menang, jangan pernah menyerah atau pasrah. Dan ketiga, semua medali harus kita bawa pulang! Berangkat dengan gagah, pulang pun harus gagah dengan medali!
Menang mungkin tidak selalu mudah, tapi kemenangan itu sangat penting! Kita harus melihat lawan sebagai tantangan yang bisa kita taklukkan, tapi tetap dengan fokus penuh pada tujuan kita, yaitu juara!” tambahnya dengan penuh semangat. (mar/Ahmad Charisun dan Davi Mulya)
