News  

Berkomitmen terhadap Literasi, Haka Astana Menerima “MALIGU Award”

Haka Astana menerima “MALIGU Award” yang diserahkan oleh Pegiat Literasi Y.B. Margantoro di kantor PMI Kota Yogyakarta, Senin 26/8/2024 (Foto : Ichsan Malik)

bernasnews – Ketua Pelaksana Tugas Pengurus PMI Kota Yogyakarta Irjen Pol. (Purn) Drs. R.M. Haka Astana, M.W., S.H. menerima “MALIGU Award” di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta, Jalan Tegal Gendu No. 25, Prenggan, Kemantren Kotagede, Yogyakarta, Senin (26/8/2024). Penghargaan tersebut diberikan atas komitmennya terhadap literasi, khususnya literasi Kepalangmerahan.

Haka Astana aktif memberikan pencerahan mengenai donor darah melalui berbagai kegiatan, antara lain sebagai narasumber talkshow di televisi dan media cetak mainstream. Pria yang suka humor ini tak segan-segan membagi ilmu dan pengalamannya kepada media massa. Ingatannya tajam dan senang menceriterakan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah.

Semasa dinas di Kepolisian, Haka Astana dekat dengan dunia media massa, bahkan pernah mengampu materi pendidikan jurnalistik. Mantan Kapolda DIY periode 2013-2017 tersebut berpesan agar wartawan tidak terjadi miss komunikasi dalam menyampaikan informasi. Majalah Literasi Guru (MALIGU) menjadi salah satu media untuk memberikan edukasi dan sarana sosialisasi kepada khalayak tentang Kepalangmerahan Indonesia dan donor darah.

MALIGU Award diberikan oleh Pegiat Literasi Y.B. Margantoro kepada Haka Astana yang didamping pengurus Bidang Keuangan Drs. Edy Heri Suasana, M.Pd., Humas Ichsan Malik, staf PMI Yanu dan Ayunda Widosari. Sedangkan dari MALIGU diwakili oleh Manager Produksi Drs. Praba Pangripta. Juga hadir mahasiswa magang wartawan Ainahaq Davi Mulya dan Ahmad Charisun dari Prodi Ilmu Komunikasi STPMD “APMD” Yogyakarta.

“MALIGU edisi tengah tahun 2024 laporan utama mengambil topik soal Kepalangmerahan Indonesia, juga artikel tentang donor darah dan Kepramukaan,” kata Y.B. Margantoro dalam pengantarnya. 

Menurut pegiat literasi ini, MALIGU Award diberikan dalam rangka menuju Lustrum I majalah tersebut, bulan Desember 2024. Dalam perkembangannya Majalah Literasi Guru tidak membatasi lingkup guru saja, namun sudah menggandeng pihak-pihak yang berkomitmen terhadap literasi, semisal literasi kedokteran, literasi multimedia, literasi hukum, literasi Kepramukaan, termasuk literasi Kepalangmerahan Indonesia.

Pembenahan PMI

Dalam kesempatan tersebut, Haka Astana menceritakan bagaimana membenahi fisik dan non-fisik di PMI Kota Yogyakarta, bahkan dengan transparan dapat menyebutkan angka secara rinci pemasukan dan pengeluaran uang. Pembenahan menyangkut SDM, fasilitas, manajemen dan pengelolaan keuangan. Efisiensi pengelolaan keuangan dialokasikan untuk mengganti kendaraan ambulan dan peremajaan kendaraan operasional.

Haka Astana menyampaikan sumber dana atau pemasukan PMI Kota Yogyakarta berasal antara lain hibah dari Kementerian Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan Kota, bulan dana, donasi dari masyarakat tidak mengikat. Sumber pendanaan Kepalangmerahan sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan pasal 30. Dana PMI harus dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka dan akuntabel sebagaimana terdapat dalam pasal 31, maka untuk itu pihaknya menggandeng akuntan publik.

Tugas Kepalangmerahan ada delapan; 1) membantu korban konflik bersenjata; 2) menyelenggarakan donor darah; 3) membina relawan; 4) menyelenggarakan dalam bidang kepalangmerahan; 5) menyebarluaskan informasi tentang kegiatan kepalangmerahan; 6) membantu dalam penanggulangan bencana; 7) membantu menyelenggarakan kesehatan (klinik dan apotek); 8) penyelenggaraan lainnya yang ditugaskan Pemerintah dalam bidang kemanusiaan.

Menurut Haka Astana, pendonor darah harus ikhlas, namun biaya pengolahan darah, kantong, penyimpanan, sampai dapat ditranfusikan memerlukan biaya. Bahkan darah yang tidak dapat digunakan lagi dan harus dibuang pun membutuhkan biaya dan tempat khusus. Pengolahan darah tidak sederhana, paling tidak membutuhkan waktu tiga3 jam per kantong, dan paling tidak ada 45 item prosedur yang harus dilewati. Belum pemisahan berdasarkan jenisnya: plasma, trombosit, sel, darah merah, dan darah utuh. (mar/Praba Pangripta, Manager Produksi MALIGU)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *