bernasnews — Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta melaksanakan pembangunan gedung Puskesmas Kraton, dengan diawali prosesi peletakkan batu pertama di lokasi proyek, Jalan Langenastran Kidul, Kelurahan Panembahan, Kemantren Kraton, Yogyakarta, Kamis pagi (27/6/2024).
Hadir dalam acara tersebut, Pejabat Walikota Yogyakarta, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Kejaksaan Negeri Kota Yogyakarta, Mantri Pamong Praja dan Forkomantren Kraton, Lurah Panembahan, LPMK Panembahan, perwakilan OPD terkait, Kepala Kampung Langenastran dan perwakilan warga setempat.
Sebelum pelatakkan batu pertama, telah dilakukan acara Umbul Donga dan Pemotongan Tumpeng sebagai tanda syukur serta permohonan keselamatan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta drg. Emma Rahmi Aryani, M.M. Potongan tumpeng pertama diserahkan kepada Pimpinan CV. Tri Ageng Kusuma selaku pelaksana. Juga diserahkan kepada Kejari Kota Yogyakarta, Jajaran Forkomantren Kraton, dan Lurah Panembahan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani dalam laporannya mengatakan, bahwa pembangunan Puskesmas Kraton dengan pelaksananaan pembangunan yang didanai dari AnggaranDAK Phisik tahun 2024, dengan nilai kontrak penyedia sebesar Rp 4.475.840.094, dengan masa pengerjaan selama 150 hari kalender, dari tanggal 20 Juni hingga 16 November 2024.
“Pembangunan Puskesmas Kraton ini merupakan satu diantara 10 proyek strategis Kota Yogyakarta, pada tahun 2024. Dan alhamdulillah Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mendapatkan dua, pembangunan Puskesmas Kraton dan pembangunan Puskesmas Pakualaman dimana peletakkan batu pertamanya pada tanggal 7 Juni 2024 bersamaan dengan HUT Pemkot Yogyakarta,” beber Emma.
Kemudian, lanjut Emma menjelaskan, pembangunan Puskesmas Kraton akan dilaksanakan oleh kontraktor CV. Tri Ageng Kusuma, penyedia pengawasan oleh PT. Wastu Anupama dan perencana CV. Dwi Matra. “Pembangunan ini akan didampingi oleh Tim Teknis Lapangan baik dari DPUPKP Kota Yogyakarta dan Pengaman Pembangunan Strategis Kejari Kota Yogyakarta,” ungkapnya.
Sementara itu, Pejabat Walikota Yogyakarta Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A dalam sambutannya mengemukakan, pembangunan puskesmas ini merupakan amanah kepada Pemkot Yogyakarta untuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ia berharap agar proses pembangunannya bisa terlaksana dengan baik, lancar dan tidak ada halangan suatu apapun.
“Selanjutnya, kualitas pelayanan kesehatan di Kota Yogyakarta sebagai kota pendidikan pariwisata, dan budaya yang selalu berwawasan pada lingkungan tentunya dari sisi ini harapannya bisa meningkatkan kinerja kami untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan satu-satunya menjadi tugas kami ialah melayani masyarakat,” ucap Sugeng.
“Kalau dulu Ngarsadalem (Gubernur DIY, red) telah lama merubah istilah pangreh praja yaitu yang sukanya ngereh, menjadi pamong praja. Artinya, sekarang juragan kita adalah masyarakat, jangan dibalik. Marwah ini harus betul-betul tertanam di benak kita, bahwa kita ini sebagai pelayan masyarakat,” tandasnya.
Menurut Sugeng Purwanto, dari pembangunan puskesmas ini menjadikan dalam mewujudkan komitmen dari Pemkot Yogyakarta, khususnya dalam meningkatkan atau pengutamakan keselamatan kerja, keselamatan masyarakat pada pertolongan pertama terkait kesehatan. Jugamerupakan pelaksanaan amanah dari Menteri Kesehatan RI terkait keberadaan puskesmas. Dan perlu bersyukur bahwa dari sisi legalitas pertanahan dan perijinan sudah lengkap semuanya.
“Meskipun tanah ini milik Pemkot Yogyakarta tentunya kalau dirunut dari awal merupakan paringandalem oleh karena itu dengan disaksikan oleh yang hadir, kami juga menghaturkan terima kasih kepada Kraton Yogyakarta. Kami juga berharap para pengampu wilayah juga bisa mengawal bersama-sama atas pembangunan ini. Tidak hanya sarana prasarana yang dibangun namun tentunya juga perilaku hidup sehat masyarakat,” pungkas Sugeng.
Dihubungi secara terpisah seusai acara peletakkan batu pertama pembangunan Puskesmas Kraton, Lurah Panembahan RM. Murti Buntoro, SH, M.I.P menyampaikan rasa syukur dan terimakasih lantaran puskemas yang baru berada di Wilayah Panembahan, dengan akses jalan yang tentunya lebih mudah dan tempat yang lebih resprentatif.
“Dengan gedung baru diharapkan masyarakat dapat tercukupi pelayanan kesehatan secara optimal serta ada peningkatan pelayanan, khususnya dalam memenuhi kesehatan di wilayah Kemantren Kraton sebagaimana pesan Pejabat Walikota. Kami juga mengimbau warga sekitar proyek agar saling menjaga keselamatan bersama mengingat jalan bertambah ramai oleh lalu lalang kendaraan proyek,” ujar Murti Buntoro. (ted)
