bernasnews – Tepat tanggal 22 Juni 2024 merupakan hari bersejarah bagi penerima dan juga pelaksana pembangunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS) di Indonesia. Pasalnya pada hari inilah secara serempak pembangunan Rumah Syukur mulai dilakukan peletakan batu syukur untuk pondasinya. Tak ketinggalan di Kabupaten Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo dan Sleman juga melakukan hal yang sama.
“RSKILHS dibangun dalam rangka tasyakuran Kemerdekaan Bangsa Indonesia 17 Agustus dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia 18 Agustus yang ke-79, ” ujar Ketua Dhilal Berkat Rahmat Allah (DHIBRA) Perwakilan Daerah se KORWIL (XI) DIY Syahrudin Nugroho dalam rilisnya, Minggu (23/6/2024).
“Sampai tanggal 22 Juni 2024 ini sudah ada 127 calon penerima Rumah Syukur se Indonesia,” imbuh Udin, sapaan akrab Syahrudin.
Syahrudin bersama Wali Talqin Shiddiqiyyah Ir Edy Setiawan dari Dhibra Pusat mewakili Fosbosh Pusat, Ketua DPW Orshid DIY Supadi Wiyono keliling 4 Kabupaten di DIY Sabtu kemarin untuk peletakan batu syukur.
Ketua Dhibra Bantul Saefudin menyampaikan, bahwa pembangunan ini adalah bentuk nyata dari solidaritas dan kebersamaan warga Shiddiqiyyah Bantul dalam rangka mensyukuri Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tahun 2024.
“Kami berharap rumah ini dapat memberikan tempat tinggal yang layak dan nyaman bagi pak Kuwatno dan keluarganya di Bendo sini,” ujarnya.
Berikut ini calon penerima Santunan Nasional Pembangunan RSKILHS tahun 2024 Masehi untuk wilayah DIY terinci: 1. DHIBRA Kabupaten Kulonprogo, Jumadi (47 tahun), Dusun Samiranan, Pedukuhan VIII RT 27/ RW 15 Kalurahan Nomporejo, Kapanewon Galur; 2. DHIBRA Gunungkidul, Slamet Setiyoko (79 tahun), Sambirejo Rt 04/RW 02, Kalurahan: Watusigar, Kapanewon Ngawen.
3. DHIBRA PD Sleman, Indarsih (50 tahun), Dusun Klaci 3 RT 01/RW 012, Kalurahan Margo Luwih, Kapanewon Seyegan; 4. DHIBRA Kabupaten Bantul, Kuwatno (48 tahun), Dusun Bendo RT 103, Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan. (ted/ Roso)
