bernasnews – Perilaku fotoproteksi dapat mencegah kerusakan kulit dari radiasi ultraviolet (UV). American Academy of Dermatology merekomendasikan mempraktekkan berbagai bentuk fotoproteksi untuk mencegah kerusakan dan kanker kulit. Tindakan fotoproteksi termasuk menggunakan perlindungan tubuh selama jam puncak ultraviolet (UV) B dari pukul 10:00 hingga pukul 14:00 dan penggunaan tabir surya spektrum luas faktor perlindungan matahari (SPF), pakaian, topi, dan kacamata hitam. Peran fotoproteksi dalam mencegah kulit terbakar dalam konsekuensi jangka panjang dari paparan sinar matahari (misalnya, photoaging, fotokarsinogenesis).
Sinar UV dapat memicu penuaan kulit dan kanker kulit, tetapi menggunakan tabir surya dapat memperlambat penuaan kulit dan mengurangi risiko terkena kanker kulit. Meskipun fotoproteksi dalam bentuk oral tidak dapat menggantikan tabir surya oles, ini dapat berfungsi sebagai tindakan sekunder untuk mencegah kerusakan kulit akibat radiasi matahari. Faktor perlindungan UV sederhana seperti perlindungan dari kain/pakaian.
Penuaan akibat sinar matahari pada kulit dapat bermanifestasi sebagai munculnya keluhan kendur dan kerutan, sedangkan fotokarsinogenesis atau keganasan disebabkan oleh kerusakan sel dan DNA. Sunburns yang berulang dan parah merupakan faktor risiko kanker kulit nonmelanoma. FDA mengatur tabir surya sebagai obat yang dijual bebas. FDA telah mengubah pedomannya untuk penggunaan tabir surya spektrum luas, yang melibatkan cakupan UVA dan UVB; tahan air, untuk menunjukkan durasi waktu efektif tabir surya; dan faktor perlindungan matahari (SPF). SPF-15 atau lebih tinggi direkomendasikan untuk menangkal paparan radiasi UV.
Fotoproteksi mengacu pada serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengurangi paparan sinar matahari dan untuk mencegah perkembangan kerusakan pada kulit. Ada berbagai bentuk fotoproteksi, antara lain penggunaan fotoproteksi oles/topikal, suplemen oral, dan mekanis seperti pakaian.
Makna SPF dan PA pada suatu tabir surya
Sun Protection Factor (SPF) adalah perlindungan dari matahari terhadap efek biologis dari UVB dan pada tingkat lebih rendah UVA2. Dengan kata lain, SPF15 tidak berarti bahwa waktu paparan radiasi matahari diperpanjang 15 kali, tetapi jumlah radiasi yang diperlukan untuk menyebabkan kemerahan kulit meningkat 15 kali setelah penggunaan tabir surya.
SPF mengukur kemampuan tabir surya untuk melindungi kulit dari radiasi UVB dengan menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan kulit untuk terbakar dengan dan tanpa tabir surya. Secara umum, berikut penjelasannya : SPF15 memblokir 93,4% UVB (ultraviolet B); SPF30 memblokir 96,7% UVB; SPF50 memblokir 98,1% UVB.
Dari nilai SPF di atas, tidak ada tabir surya yang menghalangi 100% radiasi UV, bahkan SPF tertinggi memungkinkan setidaknya 1% radiasi UV menembus kulit. Maka dari itu mengaplikasikan tabir surya dalam jumlah yang tepat atau mengoleskan kembali tabir surya sesering yang diperlukan.
Protection Againts UVA (PA)
PA merupakan singkatan dari Protection Againts of UVA yang berarti kadar perlindungan dari sinar UVA. Hal ini penting untuk dicantumkan pada produk sunscreen karena kebanyakan produk perlindngan kulit hanya menyajikan keterangan SPF yang telah umum diketahui sebagai proteksi dari UVB. Sementara itu kulit juga membutuhkan perlindungan yang maksimal dari bahaya sinar UVA.
Kedua sinar UV baik A maupun B akan selalu dipancarkan oleh matahari sepanjang tahun dan radiasinya akan tetap sampai ke kulit bahkan di cuaca mendung atau jika berada di dalam ruangan sekalipun. SPF dapat melindungi permukaan kulit dari efek sunburn sementara PA sebagai proteksi dari UVA dapat melindungi kulit dari dampak buruk jangka panjang seperti kanker kulit dan tanda-tanda penuaan. Karena itu akan lebih baik jika memilih sunscreen yang mengandung SPF dan PA pada kandungan tabir suryanya.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tanda plus pada PA berarti tingkat proteksi pada sunscreen. Tingkat proteksi PA paling umum berjumlah tiga plus atau tingkat proteksi tinggi dan tingkat ini yang paling umum dipakai oleh berbagai merk sunscreen dengan asumsi penggunanya menggunakan sunscreen dengan jumlah yang cukup dan kulit terekspos pada matahari dalam kadar medium. Tanda plus (+) pada PA dapat diartikan sebagai berikut : PA+ = Sedikit perlindungan UVA (Ultraviolet A); PA++ = Cukup perlindungan UVA; PA+++ = Tinggi perlindungan UVA; PA++++ = Sangat tinggi perlindungan UVA. (dr. Dimas Pradita, M. Kes (A3M)., AIFO-K; Magister Anti Aging & Aesthetic Medicine FK UNPAD Bandung; Dokter Klinik INTAN Yogyakarta)