bernasnews – Keluarga adalah komunitas utama dalam penanaman kasih sayang dan nilai-nilai kebaikan kehidupan bagi para anggotanya. Oleh karena itu, harmonisasi hubungan di antara mereka harus dipertahankan. Salah satu upaya untuk mempererat hubungan itu adalah dengan literasi keluarga.
“Literasi keluarga adalah lingkungan yang disediakan oleh keluarga agar anak dapat membangun keterampilan literasinya. Selain itu, literasi keluarga juga dapat membantu mempererat hubungan keluarga dengan menghasilkan atau menghadirkan buku dengan muatan silsilah pohon keluarga, kenangan baik keluarga, sampai memori tentang masakan keluarga dalam hal ini dari ibu-ibu,” kata wartawan dan pegiat literasi Y.B. Margantoro dalam sarasehan Literasi Keluarga bagi anggota Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY, Jalan Gambiran No 45 Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakartya, Sabtu (8/6/2024).
Pertemuan rutin bulanan ini dibuka oleh Ketua IKWI DIY Sri Surya Widati dan diikuti 25 orang peserta. Surya Widati menyambut gembira topik tentang literasi keluarga.
“Materi pertemuan kali ini penting dan bermanfaat bagi kita, ibu-ibu anggota IKWI DIY. Literasi keluarga bukan hanya merupakan pintu masuk menggerakkan budaya membaca keluarga, namun juga dapat membantu menjaga keharmonisan keluarga melalui hubungan yang bermakna,” kata mantan Bupati Bantul ini.
Menurut Surya Widati, anggota IKWI DIY saat ini tercatat 50 orang, namun yang aktif sekitar 41 orang. Mereka terdiri wartawati semua media, isteri wartawan, karyawati media pers dan warakawuri atau janda wartawan yang masih mencintai IKWI.
“Setiap bulan kami mengadakan pertemuan dengan topik berbeda agar anggota memperoleh tambahan wawasan. Setiap tahun sekali kami memberikan tali asih kepada anggota warakawuri yang saat ini berjumlah 23 orang. Dalam Porwanas di Banjarmasin bulan Agustus 2024 mendatang, IKWI siap mengirimkan dua orang atlet dengan dukungan PWI DIY,” kata dia.
Selesai sarasehan, Ketua IKWI DIY memberikan souvenir kepada narasumber, sedangkan narasumber memberikan buku. Dalam sesi tanya jawab, dua anggota menyampaikan pertanyaan seputar pengalaman menulis yakni Yoesye S dan Suratini Eko Purwati. Narasumber mengusulkan, agar dibuka kelas menulis bagi anggota IKWI DIY untuk menghasilkan karya tulis berssama.
Mereka yang hadir mengikuti sarasehan literasi keluarga IKWI DIY adalah Sri Surya Widati Idham Samawi, Tin Rustini , Suparlilah, Wiji Sukarti, Enie Asri Sukaeni, Ferry Astuti, Yoesye S., Siti Murtijati, T. Ismoyowati, Suratini Eko Purwati, Lestari Setyani, Diah Rakiman SH.
Kemudian Asah Hafsah, Etty Sunaryati, Maria Sri Sulastri, Uswatun Chasanah, Diah Basili, Nonon Diah Setyowati, Gina Yuliati, Yuli Purwaningsih, Setya Hati N, Emy R Edy, Didik Nurendro, Yulia Puspitasari dan Mg Mumun M Frans. (mar)
