News  

Warcil SD Marsudirini dan DP3AP2KB Kota Yogyakarta : Setara, Berdaya, Mandiri dan Bahagia

Sekretaris DP3AP2KB Kota Yogyakarta dan staf serta Kepala SD Marsudirini Yogyakarta dan tim wartawan cilik di kantor dinas setempat, Kamis 30/5/2024. (Foto :Y.B. Margantoro/bernasnews)

bernasnews – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta dalam melaksanakan tugasnya berupaya mewujudkan kesetaraan, berdaya, mandiri dan bahagia bagi anak, perempuan, dan keluarga sebagai bagian dari warga masyarakat. 

Untuk itu, anak, perempuan dan keluarga harus dapat menjadi pelopor di posisi masing-masing, dan sekaligus menjadi pelapor apabila melihat atau mengalami kondisi ketidakadilan atau pelanggaran hak dalam kehidupan.   

Hal itu mengemuka dalam perbincangan dengan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta Sarmin, SIP.,MSi., Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Sri Isnayanti Sudiasih, SIP. dan staf saat menerima kunjungan peserta program Wawancara Wartawan Cilik (Warcil) SD Marsudirini Yogyakarta di ruang pertemuan Kantor DP3AP2KB Kota Yogyakarta, Balaikota Timoho Yogyakarta, Kamis (30/5/2024). 

Para siswa warcil itu diantar Kepala SD Marsudirni Yogyakarta FX Oktaf Laudensius, S.Si. dan wali kelas  6 A Elisabeth Astuti, S.Pd. Dengan penuh percaya diri, para warcil mengajukan aneka pertanyaan kepada pihak tuan rumah dan narasumber menjawab mereka dengan ramah.

“Tantangan yang dihadapi perempuan di Kota Yogyakarta antara lain masih rendahnya keterwakilan di parlemen Kota Yogyakarta, serta perekonomian perempuan. Untuk sumber daya manusia perempuan di sektor lain sudah cukup. Tapi di parlemen kota masih rendah. Kita berharap, para perempuam termasuk adik-adik perempuan yang masih studi agar tertarik belajar dan terjun di dunia politik nantinya,” kata Sarmin.

Di sisi lain, anak laki-laki dan perempuan yang sekarang masih studi di pendidikan dasar agar fokus dalam belajar dan menuntut ilmu. Harapannya, kelak dapat hidup mandiri dan bahagia ketika sudah berkeluarga.  

Guna menunjang kelancaran ketugasannya, DP3AP2KB Kota Yogyakarta memiliki empat bidang yakni Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak, Bidang Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan, Bidang Pengendalian Penduduk, dan Bidang Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga, serta satu UPT dan layanan konsultasi.

Kota layak anak

Isnayanti mengemukakan, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui DP3AP2KB terus berkomitmen untuk mewujudkan Kota Yogyakarta menjadi Kota Layak Anak (KLA) Paripurna. Berbagai program dilaksanakan bersama para pihak untuk memenuhi hak dasar anak sesuai dengan Konvensi Hak Anak yakni hak kelangsungan hidup, hak perlindungan, hak tumbuh kembang, dan hak partisipasi.

“Kami melibatkan partisipasi anak untuk mendukung proram KLA melalui Forum Anak Kota Yogyakarta. Para anggota terlibat dalam Musrenbang Anak serta menyuarakan aspirasi dan kebutuhan mereka. Sehingga rencana pembangunan dan alokasi anggaran di dalamnya semakin responsif pada perlindungan dan pemenuhan hak anak,” kata dia. (mar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *