bernasnews – Pencegahan kebakaran adalah tanggung jawab kita bersama. Semua lapisan masyarakat bertanggungjawab terhadap upaya pencegahan kebakaran di lingkungan masing-masing. Begitu pula di lingkungan keluarga, upaya pencegahan kebakaran menjadi tanggung jawab semua penghuni bangunan atau rumah.
Di sinilah perlunya kita mengenal potensi apa saja yang dapat menjadi penyebab atau pemicu terjadinya kebakaran. Unsur pemicu itu adalah konsleting, kompor gas atau minyak, lilin, overcharge HP, BBM dan puntung rokok.
Cara pencegahan kebakaran itu banyak, antara lain menyediakan alat pemadam api ringan di rumah dan kendaraan, gunakan alat listrik secukupnya. Lalu apa yang harus dilakukan bila terjadi kebakaran? Tenang dan jangan panik. Beritahu orang lain dan saling bantu untuk keluar.
“Selain itu, warga dapat segera menghubungi kami, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta di Jalan Kenari No 56 Yogyakarta Nomor 0274-587101 dan 0812 278 0001,” kata Kepala Bidang Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta Moh. Nur Faiq, ST. dan Kepala Seksi Pencegahan dan Inspeksi Dinas Damkarmat Kota Yogyakarta Aswan Anas Wiryawan, S.T. saat menerima kunjungan Wawancara Wartawan Cilik (Warcil) #2/2024 SD Marsudirini Yogyakarta, di ruang kantor dinas setempat, Rabu (29/5).
Sepuluh siswa-siswi kelas 6 SD Marsudirini Yogyakarta itu diantar kepala sekolah FX Oktaf Laudensius, S.Si. dan guru kelas 6 B Lukas Suharno, SPd.SD. Selama hampir satu jam, satu persatu siswa bertanya kepada dua narasumber. Hasil dari wawancara ini, bersama hasil liputan tujuh kelompok lainnya, akan dibukukan sebagai buku akhir tahun sekolah.
Diperoleh keterangan pula, Damkarmat Kota Yogyakarta juga mengadakan program Go To School, disamping menerima kunjungan siswa untuk edukasi pencegahan kebakaran. (mar)