bernasnews – Sebuah outlet oleh-oleh yang lejen berasal dari Bali, dengan brand “Krisna Oleh-oleh Bali” berencana melebarkan sayap membuka di Kota Yogyakarta bertempat di Malioboro Mall, pada hari Jumat, 31Mei 2024 mendatang.
Berkenaan rencana pembukaan outlet pusat oleh-oleh tersebut, Gusti Ngurah Anom (Ajik Krisna) dan Manajemen melakukan kunjungan ke Kantor KADIN DIY, Rabu (22/5/2024). Dalam kunjungan tersebut Ajik Krisna juga didampingi oleh manajemen pengelola Malioboro Mall yang bermitra dengan “Krisna Oleh-oleh Nusantara”.
“Kami menyambut gembira kehadiran “Krisna Oleh-oleh Bali” yang hadir di Kota Yogyakarta dengan bendera “Krisna Oleh-oleh Nusantara,” ungkap Robby Kusumaharta, selaku Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan KADIN DIY, dalam rilis yang dikirim, Sabtu (25/5/2024)
Robby berharap, produk-produk yang dijual oleh Krisna di Yogyakarta mayoritas dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Demikian juga dengan tenaga kerja dilibatkan. Menurutnya, DIY merupakan pusat produksi oleh-oleh kelas UKM (Usaha Kecil Menengah) dengan produk yang layak dijual di pusat oleh-oleh Krisna.
Menanggapi harapan Robby tersebut, Ajik Krisna menyatakan mayoritas produk dan tenaga kerja di “Krisna Oleh-oleh Nusantara” Yogyakarta berasal dari DIY. “Sekitar 72 persen merupakan produk UKM DIY dan sekitarnya, sedangkan tenaga kerja yang diserap sebanyak 83persen juga berasal dari DIY,” terang Krisna.
Lebih lanjut Ajik menjelaskan, bahwa produk-produk yang masuk outlet Krisna melalui proses kurasi, sehingga kualitas terjaga dan harganya pun kompetitif. Ajik juga menyatakan siap bersinergi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk membantu pengembangan UKM di DIY.
“Saya tahu Ajik Krisna berkomitmen tinggi untuk membantu dan mendorong UKM di DIY,” ucap Wawan Harmawan, Wakil Ketua Bidang Industri Keuangan, Perbankan dan Ekonomi Syariah KADIN DIY.
Menurut Wawan, Ajik juga mempunyai komitmen ikut memelihara seni dan budaya di Yogyakarta. Hal tersebut dapat dilihat hiasan yang ada di outlet “Krisna Oleh-oleh” di Yogyakarta yang didominasi Jawa bukan Bali.
Sementara itu, Komtap Organisasi dan Keanggotaan KADIN DIY, Y. Sri Susilo mengemukakan, bahwa Krisna membuka pusat oleh-oleh di Kota Yogyakarta setidaknya didasari dua pertimbangan utama. Pertama, permintaan Presiden Jokowi agar Ajik Krisna membuka outlet di beberapa daerah di Indonesia dengan melibatkan UKM setempat.
“Kedua, Kota Yogyakarta atau DIY menjadi salah satu tujuan utama pariwisata di Indonesia,” terang Y. Sri Susilo, yang juga sebagai Ketua Pokdarwis Panembahan Gumregah, Kraton Yogyakarta.
Dalam penghujung acara kunjungan dan silaturahmi tersebut, Ajik Krisna diberi “Pin KADIN DIY” sebagai anggota kehormatan. (ted)
