bernasnews — Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perlu mengadopsi teknologi untuk kelangsungan usaha. Penggunaan pemasaran digital perlu diperluas. Penggunaan teknologi juga perlu ditingkatkan, tidak terbatas pada chatbot seperti yang selama ini telah dilakukan.
Teknologi memungkinkan pasar yang lebih luas untuk diakses. UMKM dapat menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia dan bahkan di seluruh dunia berkat platform e-commerce, media sosial, dan website.
Software akuntansi dan manajemen stok, misalnya, dapat mengotomatiskan tugas berulang, menghemat waktu dan tenaga kerja, dan menghasilkan data yang lebih akurat, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi operasional.
UMKM dapat menggunakan chatbot, email marketing, dan platform media sosial untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara lebih efisien, yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan menumbuhkan loyalitas. Dengan adanya loyalitas, memungkinkan adanya repeat order bagi UMKM, yang dapat meningkatkan pendapatan.
UMKM banyak menggunakan chatbot untuk memperlancar komunikasi dengan pelanggan. Chatbot memang bermanfaat untuk menjawab pertanyaan umum dan memberikan dukungan pelanggan dasar. Tetapi lebih baik jika UMKM menerapkan hal-hal lain untuk mendukung kemajuan mereka, misalnya penggunaan Search Engine Optimization (SEO), yang meningkatkan visibilitas website UMKM di hasil pencarian di mesin pencari, sehingga lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan.
UMKM juga dapat menggunakan memasarkan produk atau layanan di platform seperti Google Ads , Instagram Ads dan Facebook Ads untuk menargetkan pelanggan yang tepat. UMKM juga harus rutin membuat konten yang informatif dan menarik seperti blog, artikel, dan video untuk menarik minat pelanggan. Selain itu, UMKM juga dapat mengirimkan email promosi maupun penawaran khusus kepada pelanggan. (Bhenu Artha, Dosen Prodi Kewirausahaan Fakultas Ekonomi, Universitas Widya Mataram)
