bernasnews — Global Game Jam (GGJ) adalah acara tahunan pembuatan gim selama 48 jam yang diikuti oleh pengembang gim dari seluruh dunia, kembali digelar di Indonesia pada tahun 2024. Acara ini diselenggarakan di lebih dari 800 lokasi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, pada tanggal 22-28 Januari 2024.
“Di Indonesia, GGJ 2024 diselenggarakan di 12 lokasi, termasuk di kota Medan, Batam, Palembang, Tangerang, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, dan Malang. Acara ini terbuka untuk umum, baik yang memiliki pengalaman dalam pembuatan gim maupun yang baru memulai,” terang Jadid Purwaka Aji, Business Community Leads IndigoHub Jogja, dalam rilisnya, Rabu (31/1/2023).
Indigo merupakan program inkubator dan akselerator startup digital dari PT Telkom Indonesia, Tbk (Telkom), turut mendukung penyelenggaraan GGJ 2024 di Indonesia. “Dukungan ini diberikan untuk mendukung komunitas pengembang gim lokal dalam menciptakan gim kelas dunia,” kata Jadid.
“GGJ telah menjadi salah satu acara pembuatan gim terbesar di dunia. Acara ini telah diikuti oleh lebih dari 40.000 peserta dari 150 negara sejak pertama kali digelar pada tahun 2009,” lanjutnya.
Sementara itu, Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Indigo mengemukakan, bahwa Indigo akan selalu mendukung pengembangan industri gim di Indonesia. Menurut Patricia, kegiatan seperti GGJ ini merupakan kegiatan yang tepat untuk para pengembang gim lokal guna mengembangkan keterampilan dan kreativitasnya.
“Melalui dukungan kami terhadap GGJ 2024, kami berharap dapat membantu para pengembang gim lokal untuk melahirkan gim-gim yang inovatif dan berkualitas,” ungkap dia.
Sejak didirikan pada tahun 2013, program Indigo telah menginkubasi dan mengakselerasi lebih dari 200 startup digital, 17 di antaranya merupakan pengembang gim lokal yang ada di Indonesia. “Melalui program Indigo, Telkom telah membuktikan diri sebagai bagian dari industri gim lokal di Indonesia,” tandas Patricia.
Pada pembukaan acara GGJ 2024 di Yogyakarta, Rizal selaku Community Manager GameLan mengatakan, tahun 2024 menjadi tahun ke-10 bagi Komunitas GameLan dalam menggelar Global Game Jam (GGJ). “Tahun ini pun sama seperti tahun-tahun sebelumnya dimana kami mengharap agar GGJ ini menjadi momen untuk ajang berkolaborasi, berkreasi, dan bersenang-senang antar sesama penyuka dan pengembang gim,” ujar Rizal.
Di dalam acara ini, imbuh Rizal, para peserta dapat menjelajahi berbagai aspek pembuatan gim, meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri mereka, serta menyampaikan pengalaman dan ekspresi diri mereka kepada sesama komunitas gim.
“GGJ juga membantu membangun jaringan dan komunitas antara para pengembang gim, serta menciptakan peluang dan manfaat bagi masyarakat lokal. GGJ bukan merupakan kompetisi, melainkan sebuah wadah untuk belajar dan berbagi untuk para pengembang gim di Indonesia,” kata Rizal.
Hal serupa juga disampaikan oleh Jerry Mahendra selaku Community Manager Game Dev Solo, yang berharap acara GGJ 2024 ke-empat yang dilaksanakan di Surakarta ini menjadi penyelenggaran paling sukses dan meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Baik dari segi jumlah peserta maupun hal teknis dan non-teknis.
“Semoga setelah acara penyelenggaraan ini, akan banyak muncul talenta-talenta muda di industri kreatif dari kota Surakarta, yang mampu menelurkan karya-karya yang bisa menembus pasar internasional,” pungkas Jerry Mahendra. (*/ ted)