bernasnews — Masih dalam rangkaian peringatan HUT Ke-98 yang jatuh pada tanggal 1 Januari 2024, PERUMDA PDAM Tirtamarta Yogyakarta menggelar acara Launching Rebranding AirJogja dan penganugerahan Tirtamarta Award PERUMDA PDAM Tirtamarta Yogyakarta tahun 2023.
Gelaran yang cukup meriah dan menjadi acara puncak peringatan HUT Ke-98 PERUMDA PDAM Tirtamarta Yogyakarta tersebut dilaksanakan di Halaman Kantor setempat, Jalan Wolter Monginsidi, Kota Yogyakarta, Sabtu (30/12/2023).
Tampak hadir GKR Mangkubumi, Pj. Walikota Yogyakarta Singgih Raharja, SH, M.Ed, Ketua DPRD Kota Yogyakarta Danang Rudiatmoko, Direktur Utama PERUMDA PDAM Tirtamarta Yogyakarta Majiya, SE, MM, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Yogyakarta Saptana Setiabudi, SH, MH. Juga hadir Asisten Staf Ahli, para Kepala OPD, Forkominda Kota Yogyakarta, Mantri Pamong Praja, dan Lurah se-Kota Yogyakarta, serta tamu undangan lainnya.
Direktur Utama PERUMDA PDAM Tirtamarta Yogyakarta Majiya, SE, MM dalam laporannya mengemukakan, bahwa peringatan ulang tahun kali ini merupakan kali pertama setelah dilakukan kajian oleh Prof. Margono dan UGM. Menurut Majiya, dalam kajian tersebut dahulu diperingati setiap tanggal 1 Agustus telah berusia 106 tahun.
“Kali pertama ini diperingati dalam usia 98 tahun, dan sebagai hari bhakti PDAM Tirtamarta jatuh pada tanggal 1 Januari 1926. Dalam peringatan kali ini dengan tema ‘Nyawiji Memayu Ranu ing Amarta’. Bermakna PERUMDA PDAM Tirtamarta mengajak seluruh komponen masarakat agar memanfaatkan air untuk kehidupan yang bermartabat hari ini maupun masa depan dengan berbudaya,” kata Majiya.
Lebih lanjut Majiya menjelaskan, bahwa sumur dangkal untuk saat ini mengandung ekoli walau direbus mati tetapi untuk sumur di Kota Yogyakarta juga mengandung nitrat. Kondisi tersebut jika dikonsumsi 10-15 tahun dapat menyebabkan kanker usus. Sehinga PDAM Tirtamarta juga menghadirkan air minum dalam kemasan AirJogja.
“Menurut Ngarso Dalem Sri Sultan HB X dalam pengarahan jejak sejarah air minum untuk republik, bahwa hasil riset United Statues Geological Survei (USGS) air yang ada di bumi 97persen merupakan air laut dan 3persen air tawar. Sementara, 2persen dari 3persen tersebut adalah air beku dan satu persen tidak semua air bersih. Sejumlah 0,62persen adalah air yang dapat dikonsumsi oleh sekitar 7 milyar penduduk bumi,” ujar Majiya.
Sementara, Pj. Walikota Yogyakarta Singgih Raharja, SH, M.Ed mengatakan, dalam usianya yang ke-98 tahun tentu telah banyak pengalaman dalam melayani. Esensi air merupakan salah satu sumber kehidupan. Menurut Singgih, bisnis air melalui perpipaan yang dimilik PDAM Tirtamarta adalah tanpa kompetiro air.
“Kondisi air tanah juga semakin buruk, dengan menghadirkan AirJogja akan semakin strategis, dan berharap PAD yang didapat oleh Pemerintah Kota Yogyakarta juga akan semakin tambah,” tandas Pj. Walikota Yogyakarta.
Usai penganugerahan Award Tirmarta 2023, GKR. Mangkubumi dalam pengarahannya mengatakan, bahwa PERUMDA PDAM Tirtamarta Yogyakarta dalam usianya ke-98 tahun tentu cukup panjang sejarah yang dimilikinya. Begitupula dengan pengorbanan. Hal ini, perlu untuk mengedukasi masyarakat dalam sejarah agar paham asa usul berdirinya PDAM Tirtamarta. Oleh karena perlu adanya Living Museum, meskipun kecil.
Putri pertama Sultan HB X ini juga menyambut baik atas dilaksanakannya rebranding AirJogja. Kualitas produksi benar-benar harus dijaga. “Kualitas air untuk minum itu harus premium. Kemasan sudah bagus namun perlu diperkuat karena kondisi udara yang semakin panas. Juga perlu dipertimbangan untuk kemasan bagi tamu VVIP berupa botol dari kaca, seperti AMDK yang lain”ungkap GKR. Mangkubumi.
Peringatan kali pertama HUT PERUMDA PDAM Tirtamarta paska kajian ulang sejarah berdirinya itu disertai dengan penganugerahan Award Tirtamarta 2023, untuk pelaku usaha yang dengan optimal telah memanfaatkan air baku dan secara optimal mempergunakan ADMK ‘AirJogja’. Juga pemberian bantuan untuk dua panti asuhan di wilayah Giwangan, Kota Yogyakarta. (nun/ ted)
