News  

Kotabaru Heritage Festival, Menghadirkan Pengalaman Baru Wisata Jogja

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti (Tengah) dan Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya (Kanan) saat menyampaikan paparan dalam acara press conference Kotabaru Heritage Festival, Selasa(4/7/2023). Foto: Nuning Harginingsih/ bernasnews.

bernasnews — Penyelenggaraan Kotabaru Heritage Festival (KHF) merupakan upaya Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta untuk membranding Kotabaru sebagai sebuah kawasan tempat wisata dengan konsep heritage, garden city, premium, dan nuansa malam hari. Kolaborasi dari empat konsep tersebut, diharapkan dapat menghadirkan pengalaman baru melalui dialog secara intelektual dan artistik dalam pemaknaan warisan budaya.

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengemukakan, sebagai kawasan cagar budaya dan pusat kegiatan komersial yang ada di Kota Yogyakarta, Kotabaru memiliki daya tarik tersendiri yang berbeda dibandingkan dengan kota baru lainnya di Indonesia. Pihaknya berharap, melalui kegiatan Kotabaru Heritage Festival dapat me-rebranding Kotabaru dengan pengalaman wisata baru yang ditawarkan.

“Tidak hanya seputar what to see, tetapi berkembang juga dalam what to do, what to buy, dan what to eat. Sehingga akan berdampak positif pada perekonomian di sekitar Kawasan Kotabaru yang sempat terpuruk ketika pandemi COVID-19,” ungkap Aman Yuriadijaya, saat acara press conference Kotabaru Heritage Festival, Selasa(4/7/2023).

Dikatakan, rangkaian acara pada KHF dikemas secara unik dan meriah yang digelar mulai dari, tanggal 6 Juli hingga 9 Juli 2023. Festival akan dibuka di kawasan Babon Aniem dengan menampilkan seni tari dan Jogja Historical Orchestra. Kemudian hari berikutnya akan ada Kotabaru Heritage Film Festival, yakni pemutaran film bernuansa heritage yang akan ditayangkan di beberapa titik bangunan cagar budaya, antara lain Silol Kopi & Eatery, Simetri Coffee Roaster, Bentara Budaya, Rumah Sukarni, dan SMAN 3 Yogyakarta.

Selain itu, imbuh Aman menjelaskan, guna mengeksplorasi keunikan Kawasan Cagar Budaya dengan giat napak tilas ke bangunan-bangunan bersejarah. KHF mengadakan Heritage Tour bersama dengan pemandu dari Malam Museum. Peserta akan diajak berkeliling dengan tiga rute. Rute “Bentang Arsitektur Kawasan Kotabaru”, rute “Cerita Pluralisme di Kotabaru”, dan Rute “Heroisme Serbuan Kotabaru”.

“Kegiatan Heritage Tour sendiri akan dilaksanakan pada, tanggal 7 dan 8 Juli 2023. Adapun acara lainnya antara lain Lomba Fotografi, Pameran Fotografi, Rijsttafel, Fashion Show “WastraSahaja”, dan Public Lecture,” tandasnya.

Suasana acara press conference Kotabaru Heritage Festival, Selasa(4/7/2023). Foto: Nuning Harginingsih/ bernasnews.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti menyampaikan, bahwa puncak acara Kotabaru Heritage Festival akan dilaksanakan di Stadion Kridosono pada Minggu 9 Juli 2023. Menariknya acara puncak, berupa pemutaran film dengan mengusung konsep ‘Drive In’ dengan 100 becak kayuh khas Yogyakarta. Tentunya dengan ide ini akan menghadirkan pengalaman baru dan tidak biasa dalam menonton film dan menikmati pertunjukan.

“Dinas Kebudayaan juga memberikan ruang untuk 31 kelurahan di Kota Yogyakarta untuk berpartisipasi dalam acara Kotabaru Heritage Food Festival, yang merupakan Festival Kuliner Rintisan Kelurahan Budaya/RKB. Pengunjung dapat menikmati berbagai macam kuliner tradisional dan produk UMKM lokal,” bebernya.

Kotabaru Heritage Festival salah upaya untuk mengenal warisan budaya di sekitar Kawasan Cagar Budaya Kotabaru yang dikemas dengan aspek edukasi, dan kekinian melalui berbagai media. “Sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat. Harapannya, Kawasan Cagar Budaya Kotabaru dapat menjadi tempat wisata yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di dalamnya,” pungkas Yetti Martanti. (nun)