bernasnews – Patroli mengendarai kendaraan listrik ini selain untuk memastikan keamanan penyelngaaraan KTT G20. Juga dilakukan guna mendukung energi ramah lingkungan, demikian disampaikan oleh Kepala DIvisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, di Bali, Selasa malam (15/11/2022).
Kendaraan listrik digunakan para kepala negara dan delegasi yang ikut dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Aparat kepolisian yang ikut mengamankan jalannya KTT G20 juga disiapkan kendaraan listrik baik motor dan mobil.
Ada sebanyak enam mobil Renault Twizy melakukan patroli keliling kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali. Enam mobil ini diawaki oleh 12 anggota Polri-TNI yang semuanya adalah wanita. Enam mobil tersebut dikendarai oleh 12 anggota Polri-TNI, yang semuanya adalah wanita.
“Anggota Polwan dan Kowad yang melaksanakan patroli, sebagai wujud sinergitas TNI-Polri agar penyelenggaraan KTT G20 berjalan sukses,” ungkap Irjen Dedi Prasetyo.
Patroli gabungan ini dilakukan secara berkala hingga kepala negara atau delegasi kembali ke negara masing-masing. Menurut Irjen Dedi, dengan pengamanan yang baik akan membawa nama harum Indonesia di mata dunia.
“Kita ingin kepala negara atau delegasi merasa aman dan nyaman karena TNI-Polri selalu 24 jam mengamankan. Dengan begitu dunia tahu bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan event internasional dari sisi pengamanan,” tandas Kepala DIvisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. (nun/ ted)
