bernasnews.com – Selama pukul 18.00-22.00 WIB pada Kamis 10 Maret 2022 malam, aktivitas didominasi oleh gempa-gempa guguran. Sesekali terjadi guguran lava pijar yang terpantau ke arah tenggara dan barat daya. Dalam waktu tersebut, cuaca di seputar Gunung Merapi terpantau cukup cerah.
Menurut data BPPTKG yang dikutip bernasnews.com dari akun twitternya, pada 10 Maret 2022 pukul 07.33 WIB, wanpanas guguran Gunung Merpi tercatat di seismogram dengan amplitudo 55 mm dan durasi 172 detik. Sementar jarak luncur sekitr 2.000 meter ke arah tenggara (Kali Gendol).
Kemudian, pada 10 Maret 2022 pukul 19.25 WIB awanpanas guguran Gunung Merapi tercatat di seismogram dengan amplitudo 70 mm dan durasi 229 detik. Sedangkan estimasi jarak luncur 2.500 meter ke arah tenggara (Kali Gendol). Cuaca mendung dan hujan, visual kabut.
Sebelumnya, secara berturut-turut pada 10 Maret 2022 pukul 00.00-06.00 WIB terjadi 11 kali awanpanas guguran (APG) Gunung Merapi. APG terjadi pada pukul 00.22, 00.54, 01.00, 01.22, 01.35, 01.59, 02.07, 02.43, 02.58, 03.00 dan 04.43 WIB. APG tercatat di seismogram dengan durasi maksimal 191 detik dan jaraka luncur maksimal 2 km ke arah tenggara (Kali Gendol).
Sementara itu pada pukul 00.23 WIB, seismik kembali meningkat. Krena itu, masyarakat diminta untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.
Pada Kamis 10 Maret 2022, beberapa wilayah sudah mulai melaporkan terjadi hujan abu seperti Desa Tlogolele, Desa Gantang, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. (lip)