BERNASNEWS.COM – Masyarakat diminta untuk tetap waspada dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat zona merah Covid-19 di Kabupaten Sleman naik 3 kali lipat. Per 23 Januari 2022, ada 68 kalurahan masuk zona hijau atau tanpa resiko dan 6 kalurahan masuk zona merah atau resiko tinggi penularan Covid-19 di Sleman.
Menjelang akhir bulan Januari 2022 ini, jumlah kalurahan yang masuk zona hijau turun dari 71 menjadi 68 kalurahan di Kabupaten Sleman. Sementara jumlah kalurahan yang masuk zona merah sebanyak tiga kali lipat dari 2 menjadi 6 kalurahan di Kabupaten Sleman.
Menurut data Pemkab Sleman yang dikutip Bernasnews.com dari akun twitterny, dari 86 kalurahan di Kabupaten Sleman sebanyak 6 kalurahan masuk zona merah atau beresiko tinggi penularan Covid-19, 2 kalurahan masuk zona oranye atau beresiko sedang, 10 kalurahan masuk zona kuning ataua beresiko rendah dan 68 kalurahan masuk zona hijau atau tanpa resiko penularan Covid-19.
Peta zonasi Covid-19 tingkat kalurahan di Kabupaten Sleman yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman ini bersifat dinamis dan diterbitkan secara berkala. Peta zona Covid-19 bisa berubah-ubah setiap saat, tiap kategori zona (merah, oranye, kuning dan hijau) bisa bertambah atau berkurang tergantung kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Mari perketat Protokol Kesehatan seiring terjadinya peningkatan jumlah zona merah di Kabupaten Sleman. Lakukan CITA MAS JAJAR (Cuci Tangan, Pakai Masker, Jaga Jarak Aman), kurangi mobilitas jika tidak ada keperluan mendesak dan hindari kerumunan. SLEMAN BISA! Maturnuwun,” cuit Pemkab Sleman. (lip)
