BERNASNEWS.COM – Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Subdit Pendidikan melakukan monitoring pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMA Negeri 1 Yogyakarta, Kamis 20 Januari 2022. Dalam peninjauan itu, Kemendagri Subdit Pendidikan memantau dari segi kesiapan prokes sampai kondisi dalam pelaksanaan.
Dalam kunjungan ini, tim meninjau kesiapan sekolah dalam melaksanakan PTM terbatas dari sisi sarpras (wastafel, toilet, ventilasi, ruang kelas) pendukung prokes seperti pengaturan jarak kursi antar siswa, masker, hand sanitizer, alat ukur suhu, kesiapan aplikasi PeduliLindungi. Sebagaimana diketahui, PTM di Yogyakarta telah dilaksanakan serentak sejak Senin 10 Januari 2022 lalu.
Kepala SMA Negeri 1 Yogyakarta Drs Miftakodin MM mengatakan bahwa pihak mereka melakukan sosialisasi menyeluruh dan memastikan kegiatan yang berjalan sesuai aturan. Dalam penyelenggaraan ini, pihaknya mengatakan bahwa sejauh ini hampir seluruh siswa sudah menjalani vaksinasi.
“Kami sangat mendukung (PTM) karena kami sudah vaksin 100 persen. Siswanya ada 968 dan alhamdulilah vaksin sudah meski ada juga yang belum karena ada kondisi tertentu,” katanya dalam rilis yang dikirim kepada Bernasnews.com
Dalam hal ini, pihaknya memastikan bahwa mereka mematuhi regulasi dari masuk pintu gerbang anak cuci tangan dan cek suhu. Kemudian untuk masuk juga mengakses PeduliLindungi dan ketika masuk kelas juga jaga jarak dipatuhi.
“Pelaksanaan PTM di SMAN 1 Yogyakarta maksimal 6 jam. Jadi dipastika prokes terlaksana. Ketika pulang anak juga harus langsung pulang sehingga anak bisa terjaga baik di rumah dan di sekolah,” katanya. (*/nun)
