News  

Indonesia Jadikan Pandemi sebagai Kesempatan Berbenah

Presiden Jokowi. Foto: BPMI Sekretriat Presiden

BERNASNEWS.COM – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk berbenah. Selain itu, menjadi kesempatan untuk meletakkan dasar-dasar baru bagi pertumbuhan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

“Indonesia terus mereformasi struktur ekonomi dan memperbaiki iklim bisnis. Memperbaiki ekosistem investasi, mempermudah perizinan, memberikan kepastian hukum dan memberikan insentif khusus bagi sektor-sektor investasi prioritas. Kesempatan investasi dibuka seluas-luasnya untuk enam sektor prioritas, yaitu industri padat karya yang berorientasi ekspor, energi terbarukan, infrastruktur, otomotif, pariwisata, serta pertambangan,” kata Presiden Joko Widodo dalam sambutan secara virtual pada World Economic Forum, Kamis 20 Januari 2022 malam.

Selain itu, menurut Presiden Jokowi yang dikutip Bernasnews.com dari akun instagramnya, Indonesia menetapkan sejumlah prioritas pembangunan di antaranya peningkatan produksi pangan melalui pengembangan food estate, penerapan konsep pembangunan rendah karbon dan transformasi menuju ekonomi digital melalui perluasan, pemerataan serta peningkatan kualitas infrastruktur dan layanan digital. “
Saya mengajak para pemangku kepentingan yang mengikuti World Economic Forum untuk bermitra dengan Indonesia,” kata Presiden Jokowi.

Dalam pertemuan World Economic Forum secara virtual dari Istana Bogor, Kamis malam itu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia yang kini memegang Presidensi G20 berusaha menjadi katalis bagi pemulihan ekonomi global yang inklusif.

“Presidensi G20 Indonesia akan fokus pada tiga prioritas utama yakni menata kembali arsitektur kesehatan global agar lebih inklusif dan tanggap terhadap krisis, optimalisasi teknologi digital untuk transformasi ekonomi yang dampaknya harus dirasakan oleh masyarakat dan transisi energi yang lebih ramah lingkungan,” kata Presiden Jokowi.

Pada bagian lain Presiden Jokowi mengatakan bahwa krisis Covid-19 telah menunjukkan rapuhnya ketahanan kesehatan global di semua negara. Kolaborasi yang ada saat ini, seperti Covax Facility, hanya solusi sesaat. Sementara peran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga belum mencakup banyak hal strategis bagi kehidupan dunia.

“Oleh karena itu, ke depan, kita perlu solusi permanen, agar dunia mampu menghadapi permasalahan kesehatan yang tidak terduga,” ujar Presiden Joko Widodo dalam sesi tanya jawab pada pertemuan World Economic Forum secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 20 Januari 2022.

Terkait dengan hal tersebut, Indonesia juga akan mendorong penguatan arsitektur sistem ketahanan kesehatan dunia yang dijalankan oleh sebuah badan dunia seperti Dana Moneter Internasional (IMF) di sektor keuangan. Hal tersebut juga akan menjadi salah satu fokus Indonesia pada Presidensi G20. (lip)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *