BERNASNEWS.COM – Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Yustinus Prastowo terlibat saling sindir dengan mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu di media sosial twitter pada Jumat, 6 Januari 2022. Sejumlah warganet pun itu nimbrung, ada yang mendukung Said Didu namun tidak sedikit yang mendukung Yustinus Prastowo.
Saling sindir antara Yustinus Prastowo sebagai pejabat negaara yang masih aktif di pemerintahan dengan Said Didu yang mantan pejabat negara dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris Kementerian BUMN ini berawal dari cuitan Said Didu di akun twitter pribadinya yang diunggah pada 6 Januari 2022.
Dalam akun twitternya, Said Didu mencuit: Saat dia katakan tdk akan utang, klean tepuk tangan. Saat dia utang meroket klean juga tepuk tangan. Saat dia katakan tdk akan impor – klean bersorak. Saat impor naik – klean juga bersorak. Klean masih waras?
Cuitan Said Didu bernada sindiran ini pun dibalas/ditanggapi Yustinus Prastowo dengan nada sindiran yang cukup mengena. Yustinus Prastowo menulis: Dan saat berbagai fasilitas, layanan, dan hal baik disediakan oleh negara klean tetap saja diam tercekat. Tak pandai bersyukur? Semoga klean tetap bahagia dalam diam sebagai penikmat, yang disediakan “dia” yang terus klean hujat….klean waras kok.
Saling sindir kedua pejabat dan mantan pejabat negara ini pun membuat para pendukung masing-masing ikut nimbrung. Umarngelo pemilik akun twitter @umarngelo yang diduga pendukung Said Didu pun bertanya kepada Yustinus Prstowo. “Fasilitas dan layanan kayak apa sih yg anda maksud, itu dulu saja, jangan main abu abu untuk bisa tepuk tangan saja,” tanya Umarngelo.
Hal ini ditanggapi Yustinus Prastowo. “Ya selama pandemi saja, nggak usah jauh2. Kan itu sebagian dibiayai dari utang: bansos, bantuan modal UMKM, insentif pajak, vaksinasi, iuran BPJS gratis, subsidi listrik dll. Tambahin sendiri ya,” jawab Yustinus Prastowo singkat atas pertanyaan pemilik akun @umarngelo.
Sementara Seduh_Kopi pemilik akun @saubari99 mencoba bersikap netral dengan memberi saran kepada Yustinus Prastowo. “Saran saya buat mas @prastow untuk menyikapi celotehan pak @msaid_didu. Terima kritikan beliau yg positif dan yang konstruktif. Isi nyiyirannya gak usah ditanggapi..,” saran Seduh_Kopi mencoba bersikap bijak.
Namun, Yustinus Prastowo mengatakan hal itu (nyinyiran, red) tetap perlu ditanggapi untuk mengantisipasi dampak dari nyinyiran itu. “Hehe saya mengantisipasi dampaknya. Gpp sambil nyeduh kopi aja om,” kata Yustinus Prastowo sambil bercanda.
Said Didu pun mengakhiri sindirannya dengan mengatakan: Semoga mas @prastow tdk ikut tepuk tangan terhadap hal yg jelas2 bertolak belakang. Hal ini ditanggapi Gathot Subroto di akun @gathoe18 dengan mengatakan: Vaksin yg buat nyuntik Bang @msaid_didu itu juga dari utang. Dari utang itu Sang Penganggutan masih sehat sejahtera dan biaa ngetweet menghujatvpemerintah setiap hari. (lip)
