BERNASNEWS.COM – Meski sering dikritik oleh Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dalam hal penegakan hukum dan pemberntasan korupsi, namun Menkopolhukam Mahfud MD justru mengaku senang dikunjungi oleh orang yang concern terhadap penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
Pada Kamis, 5 Januari 2022, Menkopolhukam Mahfud MD menerima kunjungan Boyamin Saiman, Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), di kantornya. Ini merupakan kunjungan Boyamin untuk ke sekian kalinya ke Kantor Menkopolhukam.
“Saya senang bila menerima Mas Boyamin karena orangnya sangat kritis dan punya concern yg tak diragukan dlm penegakan hkm dan pemberantasan korupsi. Dan yg paling penting, bisa bicara ngalor ngidul dan tertawa lepas dgn dia, hahaaa,” tulis Menkopolhukam Mahfud MD di akun instagramnya pada Kamis, 5 Januari 2022.
https://www.instagram.com/mohmahfudmd/
Sehari sebelum menerima kunjungan Boyamin Saiman, Menkopolhukam Mahfud MD juga menerima kunjungan aktivis dri Setara Institute, Kontras, Divisi Hukum JAI dan Human Rights Watch. “Kami berdiskusi soal perlindungan atas kebebasan beragama dan berkeyakinan. Masukan-masukan yangdisampaikan umumnya bagus dan akan kami olah di Kemenko Polhukam atau kementerian dan lembaga terkait,” kata Mahfud MD dikutip Bernasnews.com di akun instagramnya.
“Saya bangga menko pulhukam pak mah mahfud dng berantas Radikal sampai ke akar²nya biar makin aman sejahtera,” komentar Darwin Lubis di akun instagram @lubisdarwin.
Sementara Muis Rahman di akun @rahmanmuis menilai Mahfud MD adalah sosok yang luar biasa. “Luar biasa sosok seperti Machfud MD….smg ttp sehat selalu Istiqomah,” komentar Muis Rahman.
Namun, beberapa warganet menyindir Boyamin Saiman yang dinilai “diam” terhadap berbagai isu dugaan korupsi di DKI. “Mas Boyamin Adem ayem kalo ketemu anies,” komentar Alan Rahardian pemilik akun instagram @alan_rahardian_basda di kolom komentar.
“Tp ketua MAKI Kok GAK KRITIS RIBUT2 PENGGUNAAN APBD DKI?” tanya Sun_B’ Anugrah Sejahtera pemilik akun @soey_ardi.
Menurut @soey_ardi, seperti mobil solar, senyap nyaris tak terdengar hasil pantau banyak kelebihan bayar dan bukti pembayaran Formula E yang Rp 560 miliar di DKI?.
“Seperti mobil Solar, SENYAP NYARIS TAK TERDENGAR hasil pantau banyak KELEBIHAN BAYAR n Bukti Pembayaran Formula E yg 560 M di DKI?. Halooo mas Boyamin, piyeee toh?? Setahu kami Vokal klo ada bau2 penyimpangan dana. Kalah ilmu kah oleh BW?” kata @soey_ardi.
https://www.instagram.com/soey_ardi/
(lip)
