BERNASNEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMK) meminta seluruh laposan masyarakat untuk selalu mengikuti informasi perkembangan kondisi cuaca dan peringatan dini kondisi ekstrim. Apalagi memasuki periode libur Natal dan Tahun Baru yang berpotensi terjadi cuaca yang ekstrem.
“Memasuki periode Natal 2021 & Tahun Baru 2022, BMKG mengimbau kepada seluruh mitra K/L, pemerintah daerah dan stakeholder, serta masyarakat untuk terus memonitor perkembangan cuaca, iklim, dan gempabumi, serta peringatan dini kondisi ekstrem,” cuit BMKG dikutip Bernasnews.com dari akun twitter @BMKG pada Selasa 14 Desember 2021.
Pada Selasa 14 Desember 2021 pukul 10:20:22 terjadi gempabumi berkekuatan 7,5 SR di garis lintang 7.59 LS dan garis bujur 122.26 BT dengan kedalaman 12 kilometer di Laut Flores. Gempa terjadi di 112 kilometer Barat Laut Larantuka, Flores Timur, NTT, 114 km Timur Laut Maumere, Sikka, NTT, 154 km Timur Laut Ende, NTT, 324 km Barat Laut Kupang, NTT, 1.722 km Tenggara Jakarta, Indonesia.
Terkait gempa tersebut, BMKG meminta warga di Sultra, Kendari, Pulau Watulumango agar tetap waspada. Sementara pemerintah propinsi, kabupaten, kota yang berada pada status “AWAS” agar memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh.
Sedangkan pemerintah propinsi/ kabupaten/ kota yang berada pada status “SIAGA” diharapkn memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi. Dan pemerintah propinsi/kabupaten/kota yang berada pada status “WASPADA” diharapkan memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai. (lip)
