BERNASNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, dan juga kepada Panglima TNI, Kapolri, Gubernur dan Bupati untuk segera melakukan tindakan secepat mungkin dan langkah tanggap darurat mencari dan menemukan korban erupsi Gunung Semeru.
Selain itu, memberikan perawatan kepada yang luka-luka dan melakukan penanganan dampak bencana. Bantuan pelayanan kesehatan, penyediaan logistik kebutuhan dasar pengungsi serta perbaikan infrastruktur harus dapat diselesaikan dalam waktu singkat.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi sesaat setelah mendapatkan laporan tentang bencana eruspsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hari Sabtu 4 Desember 2021.
“Saya memerintahkan kepada Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR dan juga kepada Panglima TNI, Kapolri, Gubernur, dan Bupati untuk segera melakukan tindakan secepat mungkin, langkah tanggap darurat. Bantuan pelayanan kesehatan, penyediaan logistik kebutuhan dasar pengungsi serta perbaikan infrastruktur harus dapat diselesaikan dalam waktu singkat,”kata Presiden Jokowi dikutip Bernasnews.com di akun instagramnya @jokowi yang diunggah pada Minggu 5 Desember 2021.
Selain itu, Presiden Jokowi mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan selalu meningkatkan kewaspadaan.
Dikatakan,Indonesia yang berada di wilayah cincin api ini rawan terhadap aktivitas alam seperti erupsi gunung berapi. Karena itu, Presiden Jokowi memint kepala daerah dan pejabat pemerintah untuk selalu waspada dan mengajak masyarakat untuk selalu siaga dan saling bekerja sama mengantisipasi datangnya bencana semacam ini.
“Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya juga menyampaikan dukacita yang sangat mendalam atas korban yang meninggal dan luka-luka. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan perlindungan kepada kita semua,” ucap Presiden Jokowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, hingga Minggu 5 Desember 2021 pukul 09.20 WIB tercatat ada 13 warga yang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu 4 Desember 2021 pukul 15.10 WIB. Dari jumlah tersebut, 2 orang sudah teridentifikasi.
Menurut Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto S.Sos MM, total 13 orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut dan 2 orang yang sudah teridentifikasi berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. (lip)