BERNASNEWS.COM – Untuk menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo, Kementerian PUPR melalui balai-balai di Provinsi Jawa Timur menyalurkan sarana dan prasarana tanggap darurat bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Upaya tanggap darurat dilakukan dengan mengerahkan sumber daya dan personel di lapangan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dalam masa tanggap darurat, yang paling penting adalah ketersediaan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi untuk keperluan sehari-hari bagi para korban dan pengungsi.
Dikutip Bernasnews.com dari akun Instagram @kemenpupr, Menteri Basuki mengatakan bahwa saat ini sejumlah alat berat telah dikerahkan untuk penanganan infrastruktur yang rusak seperti 1 unit excavator, 1 unit loader, 2 dump truck dan perlengkapan tambahan berupa 1 set lighting lamp, 1 unit MTA dan alkon, 2 drum solar serta oli hidrolik dan oli mesin.
Menurut Menteri Basuki, langkah tanggap darurat juga dilakukan untuk memulihkan konektivitas dengan mengerahkan 3 unit loader, 1 unit grader, 4 unit excavator, 1 unit dozer, 4 unit dump truck, dan 1 unit water tank kapasitas 5.000 liter.
Selain itu, telah disalurkan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi bagi pengungsi dan masyarakat terdampak yang mencakup 10 unit Hidran Umum (HU) kapasitas 2.000 liter, 4 unit Mobil Tangki Air (MTA) kapasitas 4.000 liter, 6 unit tenda hunian darurat, 1 mobil toilet, dan dukungan 10 personel tanggap darurat.
Sebeumnya BNPB mengirimkan bantuan darurat untuk korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Bantuan yang diberikan melalui Kedeputian Bidang Logistik dan Peralatan tersebu telah dikirim pada Sabtu (4/12/2021). Pengiriman bantuan logistik tahap awal tersebut sesuai arahan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI SuharyantoS.Sos MM agar warga yang terdampak dapat segera tertangani.
Dikutip Bernasnews.com dari laman resmi BNPB, bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji 1.374 paket, lauk pauk 1.377 paket, selimut 2.000 lembar, matras 900 lembar, masker KF 94 20.000 pcs serta 2 unit tenda pengungsi. Total bantuan tahap awal yang diberikan senilai Rp 1.149,189.300. (lip)