BERNASNEWS.COM – BMKG DIY Stasiun Klimatologi Yogyakarta mengingatkan masyarakat agar mewaspadai berbagai dampak hujan lebat di DIY yang diperkirakan terjadi pada hari Minggu 28 November 2021 mulai pukul 07.00 WIB hingga Senin 30 November 2021 pukul 07.00 WIB.
Dampak dari hujan lebat tersebut, menurut BMKG DIY Stasiun Klimatologi Yogyakarta dalam siaran pers yang diterima Bernasnews.com pada Minggu pagi adalah jalanan basah, licin atau jarak pandang berkurang. Kemudian gangguan skala kecil dan jangka pendek pada layanan air bersih/minum, listrik dan gas.
Selain itu, gangguan skala kecil dan jangka pendek pada operasional sekolah dan rumah sakit. Terjadi longsor atau guguran bebatuan dalam skala kecil, genangan air di daerah pesisir atau dataran rendah dalam skala kecil, terjadi aliran puing, lahar atau lumpur dalam skala kecil.
Di samping itu, banjir menggenangi sebagian jalanan dan pemukiman.Aliran banjir mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala kecil.
Menurut BMKG DIY, prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat tersebut terjadi di Kota Yogyakarta, khususnya di Kemantren Tegalrejo. Kemudian di Kabupaten Sleman terutama di Kapanewon Gamping, Depok, Mlati, Ngaglik, Sleman, Ngemplak, Kalasan, Pakem, Cangkringan, Turi, Tempel, Moyudan, Minggir, Seyegan, Godean. Dan di Kabupaten Kulon Progo terutama di
Kapanewon Samigaluh, Kalibawang.
Untuk itu, BMKG DIY mengingatkan bahwa yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan waspada, berbagi/bertukar informasi dengan tetangga sekitar rumah, berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.
Selain itu, memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial dan mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan. (lip)