BERNASNEWS.COM – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kita tengah mendalami pelaku provokasi atau provokator yang menyerukan jihad melawan Densus 88 Anti Teror Bareskrim. Hal ini dilakukan Polri untuk mengetahui siapa pelaku seruan jihad tersebut.
“Polri Dalami Provokator Seruan Jihad Lawan Densus 88 Anti Teror Bareskrim Polri sedang mendalami pelaku atau provokator yang menyerukan jihad perang melawan Densus 88 Anti Teror Polri. “Sedang diprofiling sama Direktorat Siber. Nanti kalau sudah ada akan diinfokan,” cuit Divisi Humas Polri dikutip Bernasnews.com di akun twitter @DivHumas_Polri yang diunggah pada Minggu, 21 November 2021.
Langkah Polri ini mendapat dukungan penuh dari warganet. IQBAL R di akun twitter @mdj@n Y@ni, misalnya, mengatakan: Yesss… lebih tegas lagi dalam memerangi radikalisme dan terorist om.. kami cinta Indonesia, kami tak mau dan tak rela indonesia terpecah belah oleh kaum radikal, jgn sampai indonesia jadi suriah om.. kami netizen pro NKRI mendukung aparat melibas terorist, siapapun dia.
Sementara black coffee1850 di akun @RohmansyahSuja1 berharap langkah tersebut untuk memberantas hingga ke akar-akarnya. “Semoga sampai ke bibit bibitnya layu sebelum berkembang,” harap @RohmansyahSuja1.
Surga Kecil Jatuh Ke Bumi di akun @lastparadise20 pun berharap tidak hanya provokator seruan jihad melawan Densus 88 yang dikejar dan didalami, tapi juga terhadap mereka yang menyerukan Densus 88 dibubarkan. “Sklian org” yg minta densus 88 d bubarkan, tolong diselidiki secara intensif…. jngn” mereka juga terafiliasi kelompok teroris atau ingin negara ini kacau…,” harap @lastparadise20.
Sedangkan Panakko Borngin di akun @PancilokP meminta Divisi Humas Polri, dalam hal ini Kapolri, agar serius dan tegas menyikapi dinamika politik negeri ini. “Tolong @DivHumas_Polri cq pak kapolri @ListyoSigitP spy serius dlm arti tegas menyikapi dinamika politik negeri ini. Framing oleh pembenci pemerintah yg kita yakini dikondisikan oknum2 bohir sudah mengarah ke perpecahan horizontal. Thanks,” cuit akun @PancilokP. (lip)
