BERNASNEWS.COM – Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan bahwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) tidak bisa sembarangan dibubarkan. Sebab, kedudukan MUI sudah sangat kokoh karena sudah disebut di dalam beberapa peraturan perundang-undangan.
“Kedudukan MUI itu sdh sangat kokoh krn sdh disebut di dlm beberapa peraturan per-undang2-an. Msl di dlm UU No. 33 Thn 2014 ttg Jaminan Produk Halal (Psl 1.7 dan Psl 7.c). Jg di Psl 32 (2) UU UU No. 21 Tahun 2008 ttg Perbankan Syariah. Posisi MUI kuat tak bs sembarang dibubarkan,”cuit Menkopolhukm Mahfud MD dikutip Bernasnews.com di akun twitter @mohmahfudmd yang diunggah pada Sabtu, 20 November 2021.
Sementara terkait dengan penangkapan 3 terduga teroris yang melibatkan oknum MUI, Mahfud MD meminta masyarakat agar jangan berpikir bahwa MUI perlu dibubarkan. Selain itu, jangan memprovokasi dengan mengatakan bahwa pemerintah melalui Densus 88 menyerang MUI. Sebab, itu semua provokasi yang bersumber dari khayalan, bukan dari pemahaman atas peristiwa.
Selain itu, menurut Mhfud MD, penangkapan oknum MUI sebgai tetduga teroris jangan diartikan bahwa aparat menyerang wibawa MUI. “Teroris bs ditangkap di manapun: di hutan, mall, rumah, gereja, masjid, dll. Kalau aparat diam dan terjadi sesuatu bs dituding kecolongan. Akan ada proses hukum dan pembuktian scr terbuka,” kata Mahfud MD.
Pada bagian lain cuitannya, Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan bahwa kita juga tak bisa melarang KH Anwar Abbas untuk ngomong selama ini dia tak melanggar hukum. “Orang spt KH Anwar Abbas diperlukan agar kita punya perspektif lain ttg masalah yg kita hadapi. Sama dgn Pak @msaid_didu suka ngritik dgn centil dan lucu. Kita perlu dia biar ada pembanding,” kata Mahfud MD.
Menanggapi cuitan Mahfud MD, seorang warganet Rusmono mondrokumoro di akun @RMondrokumoro mengatakan bahwa yang genting adalah evaluasi orang-orang di dalamnya kenapa bisa MUI sebagai juru damai umat yang keluar dari mulut Abbas selalu membuat gaduh.
“yg genting itu evaluasi org2 didlmnya knp bisa MUI sbg juru damai umat kok yg keluar dr mulut abbas sllu membuat gaduh cek jejak digitalnya dn kok bsa org trafiliasi teroris taliban pro HTI FPI yg jelas dilarang pmtnh bisa masuk ke MUI? Wajar masyarkt menilai MUI sarang kadrun,” komentar Rusmono.
Sementara 5emangat BigWin di akun @5emangat_BigWin mengaku tahu MUI itu sangat kuat. Namun, selama lembaga itu banyak orang radikalnya maka apakah itu tidak berbahaya. “Saya tahu MUI sangat kuat , tapi selama lembaga tersebut banyak orang radikal nya apakah tidak berbahaya pak ? Seharusnya MUI itu tidak boleh ikut2an berpolitik?,” komentar 5semangat BigWin. (lip)