Jurnalistik Sekolah Penting untuk Kaderisasi Media Pers

BERNASNEWS .COM – Keberadaan jurnalistik sekolah yang dilaksanakan melalui ekstrakurikuler jurnalistik dan pengelolaan media sekolah sangat penting bagi kaderisasi media pers.  Oleh karena itu, sekolah yang memiliki komitmen dan konsisten mengadakan kegiatan di bidang jurnalistik dan literasi sekolah patut diapresiasi tinggi.

“Selaku praktisi media dan pegiat literasi, saya merasa gembira dan menghargai sekolah dan siswa yang beraktivitas jurnalistik dan atau literasi sekolah. Berlajar dan berkarya jurnalistik tidak harus menjadi jurnalis atau wartawan di kelak kemudian hari. Tapi dengan mempelajari jurnalistik, siswa dan guru akan terbuka pemikiran, wawasan, kepemimpinan, kepekaan sosial, keterampilan dan pergaulan mereka di masyarakat. Demikian pula dengan melaksanakan literasi sekolah, yang sudah menjadi program resmi Pemerintah melalui Kemendikbud Ristek, akan memberikan manfaat besar bagi warga sekolah khususnya siswa didik,” kata Pemimpin Redaksi Majalah Literasi Guru YB Margantoro ketika menerima kunjungan Tim Jurnalistik De Journey SMA Negeri 4 Yogyakarta di kantor redaksi media pendidikan tersebut, Ambarketawang, Gamping, Sleman, DIY, Rabu (17/11/2021).

Tiga orang siswa SMA Negeri 4 Yogyakarta yang berkunjung adalah Afsina Wildan (kelas XI IPS 1), Faiz Khansa (kelas XI MIPA 4) dan Fathoni Khalaf (kelas XI IPS 1). Mereka ditugaskan oleh Guru Bahasa Indonesia  Dra  C Endang Purwantiningsih untuk mengantarkan karya tulis Tim Jurnalistik De Journey  sebagai tugas bersama setelah mengikuti Worshop Jurnalistik di sekolah mereka hari Sabtu (13/11) dan Minggu (14/11).

“Sebagaimana diarahkan Bapak Kepala Sekolah Jaka Tumurana, MPd. saat pembukaan workshop jurnalistik SMA Negeri 4 Yogyakarta, para peserta worshop telah menghasilkan karya tulis bersama. Karya tulis dalam bentuk buku itu akan didedikasikan sebagai kado Hari Guru Nasional 25 November 2021. Diharapkan, karya tulis seperti ini menjadi bagian dari kegiatan intelektual dan kreativitas warga sekolah,” kata Dra C. Endang Purwantiningsih melalui telepon whatsapp.

Teruskan perjuangan Ki Hadjar

Lebih lanjut YB Margantoro mengatakan, warga sekolah khususnya siswa didik agar meneruskan perjuangan Bapak Pendidikan Ki Hadjar Dewantara khususnya dan Bapak Bangsa Soekarno-Hatta yang memilki kebiasaan suka membaca dan menulis. Ki Hadjar dalam perjuangan kebangsaan demi mencapai cita-cita bangsa dan Negara pada waktu itu banyak menulis di media.

“Kita sebagai generasi penerus wajib melanjutkan perjuangan beliau, antara lain dengan rajin belajar, membaca dan menulis. Sebagai siswa didik di sekolah dan pembelajar di kehidupan masyarakat, kita tidak dapat lepas dari kegiatan literasi. Kegiatan ini tidak hanya mencakup membaca dan menulis, namun kian merambah ke hampir semua lini kehidupan,” kata wartawan senior itu.

Fathoni Khalaf sependapat bahwa para siswa harus belajar dan berkarya di bidang literasi sekolah. Dengan rajin mengikuti workshop literasi dan workshop lain  akan menambah pengetahuan dan wawasan siswa. Faiz Khansa mengatakan, siswa didik sebaiknya aktif mengikuti ekstrakurikuler yang disediakan sekolah.  Sebab dengan semangat menjalani kegiatan ini, siswa akan memperoleh banyak manfaat kini dan mendatang.   

Sedangkan Afsina Wildan berharap agar OSIS dapat melaksanakan tugas dengan baik dan mampu menyerap aspirasi siswa.  Sehingga melalui organisasi ini, para siswa didik dapat bertumbuh menjadi pribadi-pribadi  yang lebih baik. (*/lip)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *