BERNASNEWS.COM – Akibat hidrometeorologi di wilayah DIY berupa hujan sejak Rabu 10 November 2021 malam hingga Kamis, 11 November 2021 pukul 11.30 WIB, terjadi sedikitnya 17 bencana alam berupa tanah longsor dan pohon tumbang di wilayah DIY.
Dalam Laporan Situasi Dampak Hidrometeorologi di Wilayah DIY dari Pusdalops PB DIY yang diperoleh Bernasnews.com pada
Kamis, 11 November 2021 per jam 11.30 WIB, peristiwa tersebut diawali hujan sejak Rabu malam hingga Kamis dini hari dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat merata di wilayah DIY, bahkan hingga Kamis pagi-siang hari hujan belum reda.
Dampak dari hujan tersebut, terjadi beberapa bencana alam. Di Kabupaten Gunungkidul, terdapat 9 dampak kejadian yang terdiri dari 7 titik tanah longsor dan mMengakibatkan 4 talut ambrol, 1 bangunan roboh dan 1 titik jaringan listrik.Kemudian di Kabupaten Bantul, terdapat 6 dampak kejadian, yakni 1 titik longsor, 4 titik pohon tumbang dan 1 genangan (kandang ternak).
Sementara di Kota Yogyakarta, terdapat 1 dampak kejadian, 1 longsor yang mengakibatkan 1 rumah rusak sedang dan 1 korban rujuk RS Pantirapih. Dan di Kabupaten Sleman, terdapat 1 dampak kejadian yakni 1 pohon tumbang yang mengakibatkan 4 orang luka ringan dirujuk RS Sardjito dan 2 spm.
Menurut prakiraan dari BMKG untuk potensi hujan pada Kamis ini masih akan berlanjut hingga siang bahkan sore hari dengan sifat hujan bervariasi dari ringan hingga sedang.
Sebelumnya Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengeluarkan informasi prakiraan cuaca wilayah DIY pada hari Kamis, 11 November 2021 mulai pukul 07.00 WIB hingg Jumat 12 November 2021 pukul 07.00 WIB atau selama 24 jam.
Dalam release informasi prakiraan cuaca di DIY yang dikeluarkan Stasiun Meteorologi DIY yang diterima Bernasnews.com, Kamis pagi, disebutkan kondisi cuaca pada pagi hari berpotensi hujan ringan hingga sedang di seluruh wilayah Yogyakarta. Sementara pada siang hingga sore hari, berpotensi hujan sedang hingga lebat dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Sleman, Kulon Progo bagian utara, Kota dan Bantul bagian utara.
Dalam sebuah video yang viral dan beredar di grup-grup whatsapp, Kamis siang, sebuah sepeda motor masih tertimpa pohon tumbang dan sejumlah pengendara terduduk menunggu bantuan di bundaran RS Srdjito. Dalam video berdurasi 27 detik itu, seorang ibu menyebutka: “Ini korban tertimpa reruntuhan, ini motornya ketiban wit. Ya Allah ini gimana golek ambulans, ini korbannya gawa neng Sardjito.” (lip)