News  

Presiden Jokowi Ingatkan Para Kepala Daerah Terkait Hal Ini

BERNASNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan peringatan kepada seluruh kepala daerah terkait perkembangan kasus Covid-19. Presiden meminta kepada para kepala daerah agar tetap waspada dan tidak lengah dengan kenaikan kasus Covid-19, sekecil apapun di daerah masing-masing. Sebab bila lengah dan tidak waspada maka kasus bisa melonjak lagi sehingga akan menghambat pertumbuhan ekonomi.

“Saya meminta para kepala daerah mewaspadai kenaikan kasus Covid-19 sekecil apapun di daerahnya masing-masing. Saya juga mengingatkan seluruh kepala daerah agar terus mempercepat vaksinasi untuk melindungi rakyat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,” cuit Presiden Jokowi dikutip Bernasnews.com di akun twitternya @jokowi pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Menurut Presiden Jokowi, tingkat keterisian tempat tidur di rumah-rumah sakit belakangan ini memang kian menurun, positivity rate hingga laju reproduksi efektif (Rt) telah di bawah standar yang ditetapkan WHO. Kasus harian menurun drastis. Namun, Presiden mengingatkan agar hati-hati dan jangan lengah. “Pandemi ini belum berakhir,” tegas Presiden Jokowi.

Sementara itu, menurut data Satgas Covid-19 Indonesia, pada hari Rabu (27/10/2021), pasien sembuh dari Covid-19 di Indonesia bertambah 944 orang sehingga total menjadi 4.085.775 orang sembuh, sementara kasus positif bertambah 719 sehingga total menjadi 4.241.809 orang dan pasien meninggal bertambah 29 orang sehingga total sebanyak 143.299 orang. Sedangkan total kasus aktif atau pasien yang masih dalam proses penyembuhan hingga Rabu 27 Oktober 2021 sebanyak 12.735 orang.

Dan dari 719 kasus positif pada Rabu kemarin, Jawa Tengah kembali menyumbang jumlah kasus positif terbanyak sebanyak 118 kasus, disusul DKI Jakarta dengan total 105 kasus dan Jawa Timur dengan total 90 kasus, Jawa Barat 85 kasus dan Sulawesi Selatan 33 kasus.

Khusus untuk DIY pada Rabu ini, kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 27 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 155.729 kasus. Sementara pPenambahan kasus sembuh sebanyak 34 kasus, sehingga total sembuh menjadi 150.106 kasus dan kasus meninggal 1 orang sehingga total 5.243 orang meninggal dunia karena Covid-19 di DIY. (lip)