Guru dan Siswa SD Negeri Timuran Yogyakarta Giatkan GLS

BERNASNEWS.COM – Guru dan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Timuran Yogyakarta memiliki komitmen untuk terus menggiatkan gerakan literasi sekolah (GLS). Warga sekolah ini menyadari pentingnya literasi, antara lain dengan gemar membaca, untuk keberhasilan pendidikan dan kehidupan. Selain giat di bidang literasi, sekolah ini juga berkomitmen terus mewujudkan sekolah ramah anak.

“Visi sekolah kami adalah terwujudnya lulusan yang berakhlak mulia, unggul dalam prestasi, melestarikan budaya Jawa dan cinta lingkungan. Misi sekolah kami, antara lain menanamkan dasar keimanan melalui pengamalan ajaran agama, membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan seni budaya, kewirausahaan dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan,” kata Kepala SDN Timuran Yogyakarta Murwani Rini Giastuti S.Pd, didampingi guru kelas Zulikhatun Nusroh S.Pd ketika menerima Pegiat Literasi YB Margantoro di sekolah setempat, Jalan Prawirotaman Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta, Senin (4/10/2021).

Guru Kelas/Kepala Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri (SD N) Timuran Yogyakarta Zulikhatun Nusroh, S.Pd., didampingi Kepala Sekolah Murwani Rini Giasuti S.Pd. menerima buku karya dia dan pustakawan anggota Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) DIY dari Pegiat Literasi YB Margantoro di sekolah setempat, Jalan Prawirotaman Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta, Senin (4/10/2021). Foto : Kiriman YB Margantoro.

Pada kesempatan ini, Margantoro menyerahkan buku Dari Balik Jendela Perpustakaan-Goresan Pena Pustakawan karya anggota IPI DIY kepada Kepala Perpustakaan SDN Timuran Zulikhatun Nusroh sebagai salah satu penulisnya.

Brand OSPRAM

Menurut Murwani Rini Giastuti, SDN Timuran Yogyakarta memiliki dua rombongan belajar (rombel), 25 orang guru dan 329 orang siswa. Untuk guru terdiri 12 orang guru kelas, empat guru pendidikan agama, dua guru PJOK, enam guru ekstrakurikuler, dan empat tenaga kependidikan. Ekstra di sekolah ini pramuka, karate, tari, TPA, batik dan karawitan.

“Sekolah kami memiliki brand OSPRAM yakni Olimpiade, Seni dan Pramuka. Tahun 2018 pada lomba pramuka penggalang ceria juara 1 tingkat Nasional putra-putri.  FLS2N Seni Tari juara 2 tingkat DIY. Kemudian Gladi Kawruh juara 1 tingkat DIY dan mengikuti berbagai lomba mewarnai dan menggambar di Jakarta. Selain itu juga mengikuti berbagai lomba baik yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta maupun di luar kedinasan,” kata Murwani.

Zulikhatun Nusroh menambahkan, belum lama ini Perpustakaan Jendela Ilmu SD N Timuran Yogyakarta melaksanakan akreditasi perpustakaan sekolah dan memperoleh akreditasi A. Perpustakaan sekolah ini mempunyai banyak pojok baca yang diberi nama tokoh wayang Pandawa dan isteri salah satu tokoh Pandawa.

Kejuaran yang diraih dalam kegiatan lomba cerita yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta dan DPAD DIY pada tahun 2018 juara 2 tingkat kota, tahun 2019 juara 2 tingkat kota, tahun 2020 juara 3 dan harapan 1.

“Selain itu, juga ada beberapa pustakawan kecil sekolah kami yang telah membuat cerita pendek di program Jelita DPK Kota Yogyakarta,” kata Zulikhatun yang memulai wiyata bakti guru sejak  tahun 1998-2003 di SD Masjid Syuhada Yogyakarta, kemudian tahun 2004-2016 di Jepara, dan kembali lagi ke Yogyakarta sejak tahun 2017 samnpai sekarang. (*/lip)