BERNASNEWS.COM – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan 428 unit bus ke tiga titik penyelenggaraan PON yaitu di Jayapura, Timika dan Meraukeguna mendukung pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI di Papua. Selain itu disediakan 515 awak bus dimanaa 261 orang sebagai pengemudi yang direkrut dari penduduk Papua. Hal ini sebagai wujud pemberdayaan masyarakat asli Papua dan bisa membuka lapangan pekerjaan.
“Selama PON berlangsung, bus tersebut beroperasi dari pukul 06.00 hingga 22.00 WIT untuk mobilitas atlet dan ofisial. Selain itu untuk menjemput kontingen dari Bandar Udara (Bandara) Sentani. Semua ini guna mendukung penyelenggaraan Peparnas XVI di Papua yang diselenggarakan setelah PON,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang dikutip Bernasnews.com dari laman kominfo.go.id, Senin (27/9/2021).
Menurut Menhub, 160 unit bus bantuan akan dimodifikasi dengan membuat ramp on/off dengan kemiringan yang sesuai untuk digunakan para atlet Peparnas yang menggunakan kursi roda. Selain itu, Kemenhub telah membangun sejumlah infrastruktur seperti dermaga dan dua unit bus air yang akan dioperasikan di Danau Sentani, pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan, pembangunan Terminal Tipe A Entrop Kota Jayapura dan pembangunan Area Traffic Control System (ATCS) di Kota Jayapura.
Sementara di sektor laut, menurut Menhub, ada 5 kapal Pelni disiapkan untuk mengangkut kebutuhan penyelenggaraan PON (tiang, spanduk, kendaraan, perahu kayak dan sebagainya). Kelima kapal tersebut adalah Kapal Motor (KM) Labobar, KM Gunung Dempo, KM Ciremai, KM Dobonsolo dan KM Sinabung.
Kemudian di sektor udara, Kemenhub menyiapkan 4 bandara yaitu Bandara Sentani di Jayapura, Bandara Mozes Kilangin di Timika, Bandara Domine Eduard di Sorong, dan Bandara Mopah di Merauke. “Saya pesan kepada Pak Bupati agar fasilitas tersebut bisa dijaga dengan baik. Fasilitas transportasi yang sudah ada ini nantinya bisa bermanfaat untuk mendukung sektor pariwisata di Papua dan sekitarnya,” kata Menhub.
Pada kesempatan itu, Menhub meninjau sejumlah titik, mulai dari meninjau bus-bus bantuan yang telah dikirim, kemudian ke dermaga Pelabuhan Jayapura, meninjau Kapal Pelni KM Tidar yang sejak 12 Agustus 2021 digunakan sebagai kapal isolasi terpusat terapung di Pelabuhan Jayapura, meninjau Stadion Hamadi, Papua Trade Center Entrop (PTC) dan Dermaga Ponton.
Kemudian sejumlah fasilitas lainnya seperti bus air, terminal tipe A dan ATCS dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan layanan transportasi di Papua dan sekitarnya. Selain di Jayapura, Menhub juga meninjau sejumlah fasilitas pendukung PON Papua di Merauke di antaranya Bandara Mopah Merauke, Stadion Katalpal Merauke, dan Pelabuhan Dermaga Merauke.
Peninjauan dilakukan guna memastikan sarana dan prasarana tersebut telah siap melayani mobilitas para atlet dan tim ofisial yang berlaga. Budi menjelaskan, Kemenhub bersama dengan pemangku kepentingan terkait di sektor transportasi telah menyiapkan sejumlah infrastruktur baik sarana maupun prasarana transportasi di moda transportasi darat, laut dan udara. (lip)