BERNASNEWS.COM — Kegiatan hari kedua Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Akademi Kebidanan Mulia Madani Yogyakarta (Akbid MMY), Rabu (22/9/2021), mengambil tema tentang ‘Bela Negara Sebagai Mahasiswa’.
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual atau daring ini sebagai media memperkenalkan secara detail kampus Akbid MMY juga sebagai untuk saling memperkenalkan mahasiswa baru. Pada hari kedua PKKMB ini, pihak kampus bekerja sama dengan Polsek Sedayu dan Koramil Sedayu sebagai pemateri.
Dalam kesempatan pemaparan pertama, Suharso selaku Bamin Wamil Sedayu sebagai nara sumber dalam giat PKKMB Tahun 2021 Akbid MMY menyampaikan persoalan sejarah dari Kerajaan Majapahit hingga masa perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan. “Diharapkan para mahasiswa sebagai generasi muda saat ini bisa meneladani dan menghargai perjuangan para pahlawan kemerdekaan,” ujarnya.
Nara sumber kedua, IPDA Kawit selaku Panit I Intelkam Polsek Sedayu yang memaparkan tentang ‘Bahaya Terorisme dan Penanganannya’, serta bagaimana mempergunakan smartphone dan bermedsos secara bijaksana. “Karena terorisme sendiri tidak hanya bentuk ancaman secara nyata namun juga dilakukan melalui media sosial. Jadi sebagai mahasiswa bisa antisipasi dengan memegang etika dalam bermedsos,” terang Kawit.
Sementara itu, AIPTU Andar
Subekti, SH selaku Panit II Intelkam Polsek Sedayu yang menerangkan ‘Kemanan,
Kedisiplinan di Lingkungan Kampus’ yang antaralain tentang kinerja Polisi
sebagai pelindung dan pengayom masyarakat seperti yang diamanatkan dalam UUD
1945. “Para mahasiswa dan pihak kampus apabila ada sesuatu yang mencurigakan
atau terjadi tindakan criminal jangan segan untuk melaporkan kepada kami,”
tegas AIPTU Andar.
Pematar berikutnya adalah Yulia Adhisty, SST, MKes selaku Wakil Direktur I dan Fika Pratiwi, SST, MTrKeb selaku Wakil Direktur II Akbid MMY yang lebih banyak menyampaikan kepentingan internal kampus yang diantaranya, pengenalan kampus, sistem, kurikulum dan keuangan serta pembiayaan selama kuliah.
“Kuliah di Akbid MMY selain biaya terjangkau juga ada program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diperuntukan untuk mahasiwa yang ingin melanjutkan pendidikan namun kendala biaya maupun bagi mahasiswa yang berprestasi,” terang Fika.
Acara diakhiri dengan pemateri terakhir, yakni Dr. H Nur Hidayat Pamungkas, MPd selaku Wakil Direktur III dan Pimpinan Kemahasiswaan dan Kepasentrenan Akbid MMY memaparkan mengenai kesadaran lingkungan hidup dan kehidupan kampus juga hidup sehat. Sebagaimana yang diharapkan, bahwa kampus ini adalah menciptakan tenaga kesehatan bidan yang unggul, kompeten dan berakhlak mulia. (Tutut Dewi dan Reni Umita, Mahasiswa Semester III Akbid Mulia Madani Yogyakarta)
